Rabu 29 Aug 2018 00:16 WIB

Jonatan Senang Banyak Masyarakat Suka Bulu Tangkis

Pertandingan bulu tangkis menjadi salah satu laga yang paling diburu masyarakat.

 Ekpresi Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie  saat meraih poin pada pertandingan final cabang bulu tangkis nomor tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ekpresi Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie saat meraih poin pada pertandingan final cabang bulu tangkis nomor tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis Jonatan Christie merasa senang dengan antusiasme masyarakat Indonesia yang semakin menyukai olahraga bulu tangkis sejak perhelatan Asian Games 2018.

"Multievent ini sedikit berbeda dengan single event karena antusiasme penonton yang tadinya jarang nonton bulu tangkis jadi tertarik pas nonton Asian Games ini," kata Jonatan yang akrab disapa Jojo itu di Jakarta, Selasa (28/8).

Pertandingan bulu tangkis yang berlangsung di Istora Senayan menjadi salah satu laga yang paling diburu masyarakat. Tiket selalu terjual habis, bahkan banyak masyarakat yang kecewa karena tidak bisa menonton langsung dari stadion.

Mereka pun rela antre sejak subuh demi mendapatkan tiket nonton bulu tangkis. Akhirnya, panitia Asian Games menggelar layar lebar di dekat Istora Senayan agar masyarakat yang kehabisan tiket tetap bisa menonton bersama-sama di area GBK.

"Saya pribadi itu cukup menguntungkan. Jadi banyak orang yang lebih nonton bulu tangkis lagi dan tahu bulu tangkis seperti apa," kata Jojo yang baru saja mempersembahkan medali emas.

photo
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie bersiap menjalani upacara seremoni penyerahan medali usai memenangkan pertandiangan final cabang bulu tangkis nomor tunggal putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).

Semenjak tampil di Asian Games, Jojo menjadi magnet tersendiri di Istora Senayan. Ia bagaikan bintang yang selalu dinantikan kehadirannya. Aksi-aksi pemain peringkat 15 dunia yang ekspresif itu selalu mengundang histeria penonton.

Jojo pun mengaku tidak terganggu dengan teriakan penonton yang membahana di Istora Senayan dalam setiap penampilannya. "Pendukung Indonesia jadi motivasi, bikin lebih semangat lagi. Kadang pelatih ngomong apa sampai enggak dengar. Terima kasih pada para suporter yang di Istora, dan yang nonton dari rumah. Saya berharap terus dukung bulu tangkis Indonesia," kata atlet kelahiran 15 September 1997 ini.

Baca juga: Jojo akan Sisihkan Bonusnya untuk Korban Gempa Lombok

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement