REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Semangat untuk memberikan yang terbaik berbuah manis bagi atlet panjat tebing Rajiah Salsabillah. Turun di Women's Speed Relay bersama tiga rekannya, Aries Susanti, Puji Lestari dan Fitriani, Rajiah berhasil mempersembahkan medali emas.
Rajiah dan rekannya yang berada di Tim Indonesia 1 sukses mengalahkan tim Cina di babak final yang diperkuat Di Niu, Lijuan Deng, dan Xuhua Pan.
"Terima kasih kepada para pelatih dan seluruh kru atas seluruh supportnya," ujar Rajiah, Selasa (28/8).
Ia mengatakan prestasi yang diraih tidak lepas dari kerja kerasnya dalam berlatih dan mempersiapkan diri untuk turun di Asian Games. Ia juga menyebut pengalamannya terjun di berbagai kejuaraan dunia jadi modal yang baik untuknya.
Sehingga mental bertanding yang dimiliki sangat besar untuk memberikan yang terbaik. Terlebih ia berlaga di hadapan publik tanah air.
"Terima kasih untuk seluruh masyarakat tanah air atas support yang diberikan hingga kami berhasil," ujar peraih medali perak kategori Speed World Record Delay tim putri di ajang Asian Championship 2017 di Iran.
Keberhasilan Rajiah yang tercatat sebagai mahasiswi dari FTI Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta mendapat apresiasi khusus dari Rektor UBL Prof. Dr. Didik Sulistyanto dan Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro.
Keberhasilan Rajiah tentu jadi kebanggaan tidak hanya masyarakat di tanah air, tapi juga seluruh civitas akademika di Universitas Budi Luhur.
Rajiah akan disambut saat kembali ke kampus, bersamaan dengan upacara pembukaan orientasi pendidikan (Ordik) 2018 bagi mahasiswa baru yang biasanya dilakukan awal September.