Senin 27 Aug 2018 17:59 WIB

Wishnutama Berharap Penutupan AG 2018 Rekatkan Bangsa Asia

Ada semacam penyerahan estafet tuan rumah Asian Games dari Indonesia pada Cina.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Efek lampu dan kem bang api mewarnai pembukaan Asian Games 2018
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Efek lampu dan kem bang api mewarnai pembukaan Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Direktur Kreatif Penutupan Asian Games (AG) 2018 Wishnutama Kusubandiro mengatakan, konsep yang diusung untuk pesta penutupan Asian Games 2018 adalah kebersamaan antarbangsa di Asia. Ia menyatakan, tak seperti pembukaan yang lebih banyak menonjolkan sisi kolosal khas Indonesia, acara penutupan akan dikemas dengan konsep santai.

"Kemarin di pembukaan kami sudah banyak tampilkan budaya kolosal. Sekarang lebih ringan, kami ingin konsep yang menandakan perayaan bersama bangsa Asia," kata Wishnu di Media Press Centre, Senayan JCC, Jakarta, Senin (27/8).

Wishnu menambahkan, saat pesta pembukaan yang mendapatkan banyak apresiasi kemarin, konsep yang peragaan seni yang ditampilkan lebih condong kepada keragaman budaya lokal Indonesia. Kali ini untuk penutupan, panitia akan memadukan peragaan budaya internasional dari Korea, Cina, India, dan beberapa dari negara lainnya.

Kemudian di penutupan ini nanti, lanjut Wishnu, akan ada semacam penyerahan estafet tuan rumah Asian Games dari Indonesia kepada Cina. Asian Games ke-19 akan diadakan pada 2022 nanti di Kota Hangzhou, Cina.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Musik Penutupan Asian Games 2018 Ronald Steven menyatakan, nanti pesta penutupan Asian Games lebih seperti pentas seni yang banyak menampilkan artis-artis terkenal. "Akan diramaikan boyband Korea Selatan Super Junior dan artis-artis ternama Indonesia, seperti Isyana Sarasvati, Bams, Bunga Citra Lestari, dan lain-lain. Konsepnya lebih kepada konser musik, lebih modern dan lebih Asia," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement