REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia panen emas di hari ke-10 perhelatan Asian Games 2018 pada Senin (27/8). Bahkan, Indonesia mampu menyalip Iran untuk menempati posisi keempat daftar perolehan medali Asian Games.
Seperti dikutip dari situs resmi Asian Games, Indonesia kini menempati posisi keempat dengan 17 emas, 14 perak dan 25 perunggu. Indonesia menyalip Iran yang harus turun ke posisi keempat dengan 15 emas, 14 perak dan 14 perunggu.
Cina masih memimpin daftar medali dengan 76 emas, 60 perak dan 40 perunggu. Sementara, Jepang dan Korea Selatan berada di posisi kedua dan ketiga daftar perolehan medali. Jepang mengumpulkan 41 emas 34 perak 52 perunggu, sementara Korea Selatan mengoleksi 28 emas 32 perak 37 perunggu.
Pada Senin (27/8) ini, Indonesia kembali menambah perolehan medali emas pada Asian Games 2018. Kali ini dari cabang olahraga pencak silat.
Pesilat Puspa Arumsari berhasil menjadi yang terbaik di nomor tunggal putri nomor seni. Pada final yang berlangsung di Pedepokan Pencak Silat TMII, ia mengumpulkan skor 467 dalam waktu penampilan tepat tiga menit.
Pasangan pesilat Yola Primadona Jampil/Hendy juga menyumbang emas dengan menjadi yang terbaik di nomor seni ganda putra. Keduanya mengumpulkan nilai 580 dengan waktu penampilan tepat tiga menit. Partai final berlangsung di Padepokan Pencak Silat TMII.
Indonesia meraih emas ketiga dari cabang olahraga pencak silat dari trio pesilat Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani, Anggi Faisal Mubarok yang menjadi terbaik di kategori beregu putra nomor seni. Pada final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat, mereka mengumpulkan skor tertinggi 465.
Pesilat Aji Bangkit Pamungkas memberikan emas dari nomor Tarung Putra Kelas I (85kg - 90kg). Sementara, Komang Harik Adi Putra menambah pundi-pundi tuan rumah lewat cabor pencak silat putra kelas 65-70 kg.