REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 4.320 mahasiswa baru yang mengikuti Program Pengenalan Kampus (P2K) di GOR Amongraga Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta, Senin (27/8). Kegiatan tersebut merupakan tahap pertama, yang nantinya juga digelar tahap kedua pada September 2018 yang diikuti oleh 2.725 mahasiswa baru.
"Masih 2.500-an lagi yang akan kita periode kedua pada September nanti. Total 7045 mahasiswa (yang diterima tahun ini)," kata Wakil Rektor III UAD, Abdul Fadlil, di sela kegiatan P2K yang digelar di GOR Amongraga UAD, Yogyakarta, Senin (27/8).
Ia mengungkapkan, jumlah penerimaan mahasiswa baru tahun ini melebihi target. Sebab, target penerimaan mahasiswa baru yang direncanakan awalnya yaitu sekitar 6.500 mahasiswa. "Mahasiswa melebihi target, pendaftar kemarin sampai 15 ribu," tambahnya.
Menurutnya, tahun ini antusiasme mahasiswa baru yang mendaftar sangat tinggi. Walaupun begitu, sistem penyeleksian tetap dilakukan dengan ketat karena mempertimbangkan jumlah ruang kelas dan dosen di UAD.
"Animonya tinggi, banyak yang minta. Intinya kita tetap optimalkan potensi kita. Karena kaitannya dengan kuota mahasiswa itu terkait dengan dua hal, pertama jumlah runagan dan kedua dosen kota. Selama ini sudah kita pantau, itu sudah kita pastikan ruang mencukupi," katanya.
Ia pun mendorong agar seluruh mahasiswa baru yang diterima dapat berprestasi. "UAD ini maju karena prestasi mahasiswanya. Saya selaku bidang kemahasiswaan mendorong mahasiswanya untuk berprestasi," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Melalui kegiatan P2K ini, ia berharap agar mahasiswa baru dapat menjalankan tugasnya sebagai mahasiswa dengan baik. Sehingga menjadi generasi yang sukses ke depannya.
"Mahasiswa yang sukses menurut saya adalah mahasiswa yang membuat rencana. Menjalankan masa perkuliahan baik di dalam kelas dan diluar kelas dengan baik dan menjalankannya dengan tuntas. Pasti akan suskses," kata Anies.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
