Senin 27 Aug 2018 14:21 WIB

Yola/Hendy Dedikasikan Emas untuk Korban Gempa Lombok

Yola/Hendy jadi yang terbaik di nomor ganda putra

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Pesilat Indoensia Yola Primadona Jampil dan Hendy membawa bendera merah putih usai final cabang pencak silat kelas artistik ganda putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8).
Foto: Republika/Prayogi
Pesilat Indoensia Yola Primadona Jampil dan Hendy membawa bendera merah putih usai final cabang pencak silat kelas artistik ganda putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yola Primadona Jampil dan Hendy mempersembahkan medali emas yang mereka raih untuk warga korban gempa Lombok. Keduanya adalah atlet pencak silat Indonesia yang turun di nomor seni Kategori Ganda Putra.

Mereka baru saja menjadi yang terbaik di Asian Games 2018. Pada final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Senin (27/8), Yola/Hendy mengumpulkan 580 poin.

"Kami dedikasikan kemenangan ini untuk warga Lombok. Kami pakai ban hitam. Ini hadiah untuk kalian," kata Yola saat ditemui usai beraksi.

Dalam beberapa pekan terakhir, bencana alam mengguncang Nusa Tenggara Barat. Secara khusus, Lombok terdampak gempa yang mengguncang.

Pada kesempatan serupa, Yola menegaskan menjadi jawara cabor pencak silat butuh perjuangan keras. Mereka telah mempersiapkan diri selama lima tahun demi tampil maksimal pada Asian Games 2018.

Sehingga keberhasilan yang diraih tak ada bedanya dengan cabor lain. "Saya punya teman di Karate, saya punya teman di Wushu, saya tidak ingin di kotak-kotakkan. Kami sama-sama berjuang untuk Indonesia," ujarnya.

Rekan Yola, Hendy mengucapkan terima kasih untuk semua dukungan dan doa untuk mereka. Ia menyinggung aksi penggemar, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub yang telah memeriahkan dan menjaga ketertiban penyelenggaran Asian Games di Jakarta-Palembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement