Senin 27 Aug 2018 08:52 WIB

Timnas Sepak Takraw Siap Hadapi Malaysia

Malaysia jadi lawan terberat yang akan dihadapi di nomor regu dan quadran

Pemain sepak takraw putra Indonesia (kiri) meluapkan kegembiraan seusai meraih poin saat pertandingan penyisihan tim ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (23/8).
Foto: INASGOC/Nova Wahyudi
Pemain sepak takraw putra Indonesia (kiri) meluapkan kegembiraan seusai meraih poin saat pertandingan penyisihan tim ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (23/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim putra Indonesia siap menghadapi salah satu musuh berat di cabang olahraga sepak takraw Asian Games 2018, yaitu Malaysia. Indonesia sekaligus akan memfokuskan pelatihan pada pertandingan di nomor regu dan quadran.

"Malaysia itu kemungkinan akan jadi yang terberat, tapi kalau dari peta kekuatan Insha Allah kami bisa ke final," tutur Herson Mohamad Saipul, kapten timnas putra Sepak Takraw, Ahad (26/8) malam.

Menurut atlet asal Gorontalo itu, Malaysia menjadi perhatian dia dan rekan setimnya karena secara tidak terduga bisa mengalahkan timnas putra pada pertandingan babak semifinal di nomor tim regu pekan lalu.

Ia pun mengakui bahwa persiapan timnya untuk menjalani pertandingan di nomor tim regu memang kurang maksimal.

"Sebetulnya di pelatihan kami memang difokuskan untuk dua nomor, regu dan quadran, tapi waktu 'drawing' kami masuk ke tim regu juga. Jadi waktu untuk latihan di nomor itu kurang," tutur Herson menjelaskan.

(baca juga: Gagal ke Final, Tangis Greysia Polii Pecah)

Namun untuk nomor regu dan quadran, katanya melanjutkan, porsi latihan dan pengalaman yang dimiliki sudah dirasa cukup dan optimistis bisa memberikan hasil yang baik.

Selain itu, timnas putra juga akan mengantisipasi permainan dari Korea Selatan yang dinilai sudah memiliki teknik yang semakin baik.

Sementara Thailand, yang menjadi tim Sepak Takraw terkuat di dunia, tidak terlalu diperhatikan karena tidak mengikuti nomor quadran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement