Ahad 26 Aug 2018 21:54 WIB

Delapan Pesilat Indonesia ke Final

Pertandingan final akan dihelat Senin dan Rabu.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra (pita biru) bertanding melawan Pesilat Singapura Muhammad Shakir Juanda pada babak perempat final cabang pencak silat putra kelas E 65-70 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Jumat (24/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra (pita biru) bertanding melawan Pesilat Singapura Muhammad Shakir Juanda pada babak perempat final cabang pencak silat putra kelas E 65-70 kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Jumat (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Pencak Silat Indonesia mengirimkan delapan wakil di partai final pada nomor tarung putra dan putri cabang pencak silat Asian Games 2018. Hanya pesilat Amri Rusdana yang gagal melangkah ke babak final usai dikalahkan pesilat asal Malaysia, Mohammad Fauzi, di babak semifinal nomor tarung putra kelas F 70 Kg-75 Kg, yang digelar di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Ahad (26/8).

Amri kalah tipis dari Mohammad Fauzi, 3-2. Tiga wasit memberikan angka kepada Fauzi, sementara dua wasit memberikan poin kepada Amri. Amri pun harus puas mendapatkan perunggu dari nomor tersebut. Namun, di semua sisa kelas yang tersisa, para pesilat Indonesia mampu tampil maksimal.

Di nomor tarung putra kelas E 65 Kg-70 Kg, Komang Harik Ade Saputra sukses mengandaskan perlawanan pesilat asal Vietnam, Tuan Anh Pham, 5-0. Kelima juri memberikan nilai sempurna pada Komang. Di sepanjang pertarungan, Komang memang mampu merepotkan Pham. Sejumlah pukulan yang dilepaskan Komang mampu mendarat di tubuh Pham.

Pun dengan berbagai tendangan yang dilepaskan berhasil menambah pundi-pundi angka buat Komang. Akhirnya Komang mampu menutup pertandingan dengan mendapatkan nilai tinggi dari semua wasit, 5-0. Di partai final, Komang akan menghadapi pesilat Malaysia, Mohammad Al Jufferi Jamari.

Langkah apik juga ditorehkan Iqbal Chandra di nomor tarung putra kelas D 60 kg-65 Kg. Iqbal mengalahkan pesilat asal Uzbekistan, Abdulmalik Salamov, di fase semifinal. Iqbal mendapatkan nilai sempurna dari lima juri, 5-0. Demi bisa mendapatkan medali emas, Iqbal masih harus menghadapi pesilat dari Vietnam, Ngoc Toan Nguyen.

Sementara dari nomor tarung putra kelas B 50 Kg-55 Kg, Abdul Malik melenggang ke final usai mengalahkan pesilat dari Laos, Bo Thammavongsa, dengan nilai sempurna, 5-0. Di final, Malik bakal berhadapan dengan pesilat Malaysia, Muhammad Faizul.

Pesilat Aji Bangkit Pamungkas turut menyusul ke partai final di nomor tarung putra kelas I 85 Kg-90 Kg. Di semifinal, Aji menghempaskan pesilat tangguh asal Vietnam, Tuyen Duy Nguyen, 5-0. Terakhir, pesilat Hanifan Kusumah Yudani menjadi pesilat kelima yang tampil di nomor tarung putra, yang memastikan diri ke partai puncak, tepatnya di kelas C 55 Kg-60 Kg.

Di semifinal, Hanifan menuntaskan perlawanan dari pesilat Thailand, Adilan Chemaeng, dengan nilai, 5-0. Di final, Hanivan akan berhadapan dengan pesilat Vietnam, Linh Thai Nguyen. Sedangkan di nomor tarung putri, pesilat asal Bandung, Wita Wewey, menjadi pesilat putri pertama yang memastikan langkah ke babak final dengan mengalahkan pesilat asal Laos, Olathal Sounthavong. Nantinya, di final, peraih emas Sea Games 2017 itu akan berhadapan dengan pesilat Vietnam, Thi Them Tran.

Selain itu, ada pula Pipiet Kamelia yang mengikuti jejak Wita. Pipiet, yang turun di nomor tarung putri kelas D 60-65 Kg, berhasil memastikan satu tempat di final usai mengalahkan pesilat Thailand, Janejira Wankrue. Sedangkan, Sarah Tria Monita, yang berlaga di nomor tarung putri kelas C 55 Kg-60 Kg juga tampil di final setelah mengalahkan pesilat Vietnam, Thi Loan Hoang, dengan nilai sempurna dari lima juri, 5-0.

Dengan keberhasilan ini, timnas Pencak Silat Indonesia terus menjaga peluang untuk menyumbangkan emas ke kontingen Indonesia. Dari cabang pencak silat, timnas Indonesia diharapkan bisa menyumbangkan empat medali emas di semua nomor. 

Menurut salah satu tim pelatih timnas Pencak Silat Indonesia, Ferry Hendarsi, secara keseluruhan, apa yang telah ditunjukan para pesilat Indonesia di Asian Games sudah berada dalam jalur yang tepat. ''Semua progresnya masih on track dan sudah bagus,'' katanya kepada wartawan.

Untuk menghadapi laga final, Fery menuturkan, di fase saat ini sudah tidak akan ada latihan lagi, namun lebih menyiapkan mental bertanding yang tepat. Namun, Fery menegaskan, hingga sejauh ini, para pesilat Indonesia sudah mampu tampil lepas dan rileks. ''Anak-anak sudah mulai rileks mainnya. Dengan modal itu, Insya Allah, dan kondisi fisik yang sudah bagus, Insya Allah bisa memberikan yang terbaik di partai final,'' katanya.

Rencananya, sebagian laga final nomor tarung putra dan putri akan digelar pada Senin (27/8) Selain itu, ada pula yang bakal dihelat pada Rabu (29/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement