REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim gabungan Korea Selatan dan Korea Utara yang dinamakan Korea Bersatu sangat bangga bisa meraih medali emas di Asian Games 2018. Korea Bersatu meraih medali emas di perahu naga nomor putri 500 meter.
Pelatih Korea Bersatu asal Korea Selatan, Kang Geun Yeong sangat bangga dengan prestasi yang diraih anak asuhnya.
"Saya sangat bangga dengan kerja keras anggota kru kami," kata Kang dalam konferensi pers usai pengalungan medali di Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course, Ahad (26/8).
Kang mengatakan persiapan mereka hanya tiga pekan. Tapi timnya latihan dengan sangat keras.
Korea Bersatu latihan dari pukul 04.00 sampai 20.00 setiap harinya. Hasilnya, mereka dapat mengalahkan tim kuat Cina dan mengalahkan Thailand serta tuan rumah Indonesia.
"Kami latihan sangat keras kami memulai latihan dari pukul 4 pagi sampai 8 malam," kata Kang.
Ada 16 kru atau pedayung di cabang olahraga perahu naga. Masing-masing Korea Selatan dan Korea Utara mengirimkan delapan kru mereka.
Kang mengatakan baik tim Korea Selatan maupun Korea Utara berlatih sangat keras.
"Saya bertanya-tanya apakah kami bisa meraih medali. Tapi ketika saya datang ke Selatan, tim ini sangat bersemangat karena keinginan untuk menunjukan (Korea Bersatu) kepada dunia menjadi dorongan kami," kata pelatih dari Korea Utara Kim Kwang Choi.
Tim gabungan ini diisi oleh To Myong Suk, Yun Un Jong, Ri Hyang, Kim Su Hyang, Jong Ye Song, Ho Su Jong, Cha Un Yong,Cha Un Gyong, Hyu Jae Chan, Kang Cho Hee, Lee Ye Lin, Choi Yu Seul, Jang Hyun Jung, Byun Eun Jeong, Jo Min Ji, dan Kim Hyeon Hee. Selain perahu naga Korea Bersatu juga turun di basket putri dan rowing.
Asian Games 2018 menjadi ajang kedua yang menggabungkan Korea Selatan dan Korea Utara dalam satu tim. Sebelumnya kontingen Korea Bersatu di bangun di Olimpiade Musim Dingin 2018 pada bulan Febuari lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
