REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesta penutupan Asian Games 2018 yang digelar pada 2 September mendatang tidak hanya menampilkan deretan artis top Indonesia. Artis internasional pun akan memeriahkan pesta penutupan Asian Games.
Beredar kabar di kalangan penggemar K-pop bahwa grup Super Junior yang biasa disebut Suju akan menjadi salah satu bintang acara penutupan pesta olahraga terbesar kedua di dunia itu.
"Suju datang atau nggak? Saya cuma bisa bilang hari ini saja di festival ada penampilan Se7en. Jadi nanti (saat penutupan) pasti artis top," kata Director of Ceremony Asian Games 2018 Herty Purba, saat jumpa pers di Main Press Center Asian Games 2018, JCC Senayan, Kamis (23/8).
Ia tidak mengiyakan maupun membantah apakah Suju yang akan tampil nanti. "Pokoknya bikin 'garuk-garuk', Oppa..Oppa," kata Herty.
Super Junior adalah salah satu grup K-pop terkemuka yang berada di bawah naungan agensi SM Entertainment. Mereka telah meluncurkan lagu-lagu hits seperti "Sorry Sorry", "Evanesce", hingga "Mr. Simple".
Baru-baru ini Ryeowook, salah satu anggota Super Junior, baru menyelesaikan wajib militer. Kembalinya Ryeowook menandakan 10 dari 11 anggota grup itu sudah menyelesaikan kewajiban selama dua tahun yang diemban oleh setiap pria Korea Selatan. Hanya Kyuhyun yang masih menjalankan wajib militer yang rencananya selesai tahun depan.
Pesta penutupan Asian Games 2018 akan menampilkan konsep berbeda dari upacara pembukaan. Para atlet akan diberi tempat untuk melakukan selebrasi setelah menjalani pertandingan selama Asian Games dengan konsep party.
Menurut Herty, pesta penutupan Asian Games juga akan membawa suasana persahabatan antar-atlet dari berbagai negara Asia. Atlet-atlet tidak akan dipisahkan antarnegara, melainkan dibagi sesuai cabang olahraga agar mereka bisa menyatu sebagai wujud energi asia.
Perancang busana Dynand Fariz menambahkan, pada pesta penutupan nanti akan dihadirkan karya-karya spesial dari Jember Fashion Carnaval (JFC). "Ciri khas karya JFW belum tampil (di pembukaan), saksikan saja. Dunia akan melihat itu," kata Dynand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
