Kamis 23 Aug 2018 17:15 WIB

Tayangan Asian Games Lebih Banyak Ditonton Perempuan

Pembukaan Asian Games menarik lebih banyak penonton perempuan dibanding laki-laki

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nur Aini
Nonton Bareng Pembukaan Asian Games Palembang. Kembang api ikut disuguhkan saat menonton bareng pembukaan Asian game 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (18/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Nonton Bareng Pembukaan Asian Games Palembang. Kembang api ikut disuguhkan saat menonton bareng pembukaan Asian game 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara pembukaan Asian Games 2018 mendapat sambutan positif dari mayoritas masyarakat. Setidaknya ada 11 stasiun televisi Indonesia yang menayangkan langsung pembukaan perhelatan olahraga terbesar di Asia itu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (18/8) lalu.

Berdasarkan hasil survei Nielsen di 11 kota, rata-rata rating tayangan acara pembukaan Asian Games 2018 di 11 stasiun TV mencapai angka yang cukup tinggi yakni 14 persen, dengan share mencapai 57,2 persen.

"Uniknya, program olahraga yang biasanya didominasi oleh penonton pria, kali ini didominasi oleh penonton wanita," kata Executive Director Media Nielsen Indonesia Hellen Katherina dalam keterangan pers, Kamis (23/8).

Sepanjang tayangan pembukaan Asian Games 2018, pemirsa perempuan menunjukkan angka indeks yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemirsa pria yakni 107 banding 92. Rating pada penonton wanita mencapai 15,1 persen sedangkan rating pada pria sebanyak 13 persen.

"Antusiasme penonton melihat penampilan sejumlah artis kondang yang menjadi pengisi acara di Pembukaan Asian Games 2018, diduga menjadi salah satu faktor pendorong tingginya rating pada penonton wanita dibandingkan penonton pria," papar Hellen.

Dari sisi profil pemirsa televisi, acara Pembukaan Asian Games 2018 yang ditayangkan secara langsung pukul 19.00 WIB sampai 21.30 WIB tersebut didominasi oleh penonton berusia 50 tahun ke atas dengan rating sebesar 18,8 persen. Disusul penonton berusia 40-49 tahun dengan rating sebesar 15,1 persen.

"Jika dilihat dari kelas sosial, rating pada SES upper class adalah 15 persen, pada middle class adalah 13,8 persen, dan 13,2 persen untuk lower class," kata Hellen

Sementara itu, pada pertandingan timnas sepak bola Indonesia pekan lalu menyita perhatian penonton. Tiga pertandingan awal timnas ini mendapatkan rating dan share penonton yang cukup tinggi.

Pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Laos mencapai rating tertinggi mencapai 9,1 persen dan share 37 persen. Pertandingan antara Indonesia dengan Palestina mendapatkan rating 8 persen dan share 33,2 persen, serta pertandingan Indonesia melawan Cina mendapatkan rating dan share masing-masing 7,8 persen dan 31,1 persen. Sedangkan, pertandingan Indonesia dan Hongkong pada 20 Agustus lalu memperoleh rating 9,4 persen dan share 35,6 persen.

Selain itu, pada cabang olahraga bulu tangkis, ketika tim Indonesia bertanding melawan tim Jepang pada 21 Agustus mendapatkan rating sebesar 5,5 persen serta share mencapi 23,6 persen. Pada laga final antara tim Indonesia dengan tim Cina pada 22 Agustus kemarin, berhasil mengumpulkan rating sebesar 7,9 persen dan share 35,6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement