Kamis 23 Aug 2018 12:38 WIB

Sambutan Indonesia Buat Kontingen Palestina Merasa di Rumah

Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ani Nursalikah
Denvile kontingen Palestina saat pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Antara/Inasgoc/Wahyudin
Denvile kontingen Palestina saat pembukaan Asian Games ke-18 tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno , Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan apresiasi yang diberikan Komite Olimpiade Palestina. Apresiasi disampaikan atas kehangatan yang kontingen mereka rasakan selama berlaga di Asian Games 2018.

Apresiasi diberikan langsung Ketua Komite Olimpiade Palestina, Jibril Mahmoud Muhammad Rajoub, saat diterima Presiden Joko Widodo di Istana. Pada kesempatan itu, Palestina memberikan penghargaan tinggi untuk Indonesia.

"Apresiasi tanggapan hangat publik Indonesia atas delegasi Palestina, lebih dari 80 atlet untuk 14 cabang olahraga mereka hadir. Mereka mengaku seperti berada di rumah mereka sendiri," kata Retno di Balai Senat UGM, Kamis (23/8).

Hal itu disampaikan Retno Marsudi saat menjadi pembicara kunci di Kongres Pancasila X yang digelar Universitas Gadjah Mada. Retno membawakan materi bertema "Peran Indonesia Dalam Upaya Mewujudkan Perdamaian Dunia".

Palestina turut menyampaikan penghargaan atas konsistensi yang selama ini nyata diberikan Indonesia atas perjuangan Palestina. Terlebih, tidak banyak negara dunia yang sekonsisten Indonesia yang mendukung mereka.

Seusai pertemuan, Retno mengungkapkan, ada dua pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Pertama, tentang gelaran Asian Games yang mampu menjadi energi baru persatuan Palestina.

photo
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia.

Kontingen Palestina dalam ajang olahraga terbesar di Asia itu terdiri atas berbagai daerah, mulai dari Tepi Barat, Gaza, sampai diaspora Palestina. "Kedua, semangat Asian Games hendaknya dapat dijadikan energi baru dalam perjuangan bangsa Palestina," ujar Retno.

Terkait perjuangan mewujudkan kemerdekaan, Retno menegaskan prinsip Indonesia yang telah memahami jalan Palestina pasti berliku, terjal, dan masih panjang, terutama dalam mengenyahkan pendudukan dan penjajahan yang mereka terima.

Tapi, itu tidak membuat niat Indonesia memberikan bantuan semaksimal mungkin mewujudkan kemerdekaan Palestina surut. Bahkan, ia menekankan, Indonesia akan senantiasa memberikan beragam dukungan.

"Jadi, tidak cuma konsisten. Untuk ekonomi, misalnya, kita berikan tarif nol untuk beberapa produk Indonesia. Lalu ada dukungan pemberdayaan, beasiswa, dan pembangunan kapasitas," kata Retno.

Bagi Retno, pembangunan rumah sakit Indonesia di Palestina menjadi salah satu bukti sahih kedekatan dua bangsa. Dia pribadi sedang membantu gerakan penggalangan dana untuk pengembangan rumah sakit Indonesia.

Ditemui seusai acara, Retno mengingatkan perjuangan itu merupakan perjalanan yang panjang. Artinya, forum yang akan digunakan banyak dan apa pun forum yang bisa digunakan untuk membela Palestina akan senantiasa diberikan.

"Nah, pada saat Asian Games ini, juga memberikan forum, memberikan platform bagi mereka untuk memperkukuh persatuan di antara mereka," ujar Retno.

Bahkan, kontingen terdiri atas atlet-atlet berbagai daerah di Palestina. Dengan gabungan ini, diharapkan tumbuh rasa persatuan yang penting untuk perjuangan Palestina.

"Dengan mereka tampil di Asian Games ini, juga memberikan energi baru yang dapat digunakan untuk terus memperjuangkan perjuangan bangsa Palestina," kata Retno menutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement