Rabu 22 Aug 2018 16:24 WIB

Penonton Minta Ada Layar Besar untuk Nonton Bulu Tangkis

Ketidakjelasan sistem pembelian tiket membuat calon penonton antre hampir 9 jam.

 Suasana antrean penonton di loket tiket Asian Games di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Suasana antrean penonton di loket tiket Asian Games di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon penonton pertandingan bulu tangkis beregu putra antara Indonesia melawan Cina kecewa lantaran tidak mendapatkan tiket masuk. Calon penonton meminta ada layar besar untuk menonton.

Dalam pantauan di Pintu Utama Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu (22/8), antrean tiket untuk pertandingan cabang olahraga bulu tangkis beregu putra mengular sepanjang 100 meter sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 15.00 WIB. Penonton di sekitar tempat tiket berteriak "Tiket-tiket" karena sudah kelelahan menunggu dan terkena panas dari matahari yang semakin menyengat.

Salah satu penonton bernama Ayu menyebutkan, ketidakjelasan sistem pembelian tiket tersebut harus membuatnya mengantre selama hampir sembilan jam. "Beli online sudah tidak bisa karena sudah habis, kemudian beli offline di tempat loket dibuka jam 08.00, tapi ternyata menunggu jam 06.00 pun dibilang sudah habis," ujar Ayu.

Koordinator petugas tiket untuk pertandingan bulu tangkis, Yanti, mengatakan, tidak tahu perihal habisnya tiket. "Sudah tidak ada tiketnya, sudah habis dari tadi diumumin," tutur Yanti.

Menurut sejumlah keterangan penonton, ada beberapa calo yang menjual tiket penonton tribun yang awalnya seharga Rp 10 ribu menjadi Rp 800 ribu hingga Rp 1,2 juta. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement