REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para pemain timnas Indonesia U-23 harus mengantisipasi dua pemain skuat Hong Kong U-23, yakni striker Parama Jorge Tarres dan bek Fernando Comi Recio. Dua pemain senior ini dinaturalisasi dari Spanyol untuk memperkuat Hong Kong pada laga sepak bola putra Asian Games 2018.
Asisten pelatih timnas U-23 Bima Sakti Tukiman mengatakan, adanya dua penggawa naturalisasi di kubu Hong Kong mengharuskan penggawa Merah-Putih disiplin selama melakoni laga melawan mereka.
"Yang striker itu sangat berbahaya. Memang, dia (Tarres) sudah senior, tapi harus diwaspadai,” kata Bima usai sesi latihan timnas Indonesia di Lapangan ABC GBK Jakarta, Ahad (19/8).
Secara keseluruhan, kata Bima, timnas U-23 akan berkonsentrasi mengantisipasi bola-bola tinggi lawan. Para gelandang Hong Kong aktif di tengah. Sehingga, Evan Dimas dkk harus rapat di tengah. Lini tengah jiga diharapkan menghasilkan serangan berbahaya selain dari kedua sisi sayap.
Timnas U-23 akan menutup laga penyisihan Grup A Asian Games 2018 dengan melawan Hong Kong U-23. Dua kesebelasan akan bertanding di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Senin (20/8). Laga tersebut sama-sama penting bagi kedua tim.
Penggawa Garuda Muda harus meraih tiga angka dari Hong Kong agar bisa melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup. Kini Indonesia ada di peringkat ketiga dengan nilai enam. Sementara Hong Kong di peringkat kedua dengan nilai tujuh. Adapun di peringkat teratas ada Palestina dengan nilai delapan.
Jika Indonesia menang dari Hong Kong, posisi Palestina yang sudah merampungkan penyisihan akan tergusur ke peringkat kedua. Skuat Garuda pun akan lolos 16 besar dengan modal sembilan angka. Namun jika Indonesia kalah ataupun meraih hasil imbang, Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan akan tertahan di peringkat ketiga.
Peringkat ketiga masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Selain mengambil tim juara dan runner-up dari enam grup, ada empat tim peringkat ketiga terbaik yang juga berhak lolos.
Pemain naturalisasi Indonesia, Alberto Goncalves menyampaikan keinginannya untuk tetap mencetak gol pada laga penentuan menghadapi Hong Kong. Pemain 37 tahun tersebut optimist, tim Garuda akan mengalahkan Hong Kong dan mengakhiri penyisihan sebagai juara grup. Beto, sapaannya, mencetak dua gol saat Indonesia menaklukkan 3-0 Laos.
“Yang terpenting saat ini agar tim bisa tetap bekerja sama dan mencetak gol. Saya percaya masih bisa bikin gol, dan saya percaya kita bisa menang untuk lolos grup,” kata Beto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
