Rabu 15 Aug 2018 09:29 WIB

Kiper Palestina Kagumi Luis Milla

Indonesia akan menghadapi Palestina di kualifikasi Grup A Asian Games

Kiper Timnas Palestina Hamada Rami menangkap bola saat melawan Timnas Taiwan pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kiper Timnas Palestina Hamada Rami menangkap bola saat melawan Timnas Taiwan pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Indonesia dipastikan bermain dengan dukungan puluhan ribu suporternya saat menghadapi Palestina di babak penyisihan Grup A cabang sepak bola putra, Asian Games 2018. Hal ini membuat penjaga gawang Palestina, Rami Hamada, mempersiapkan diri secara khusus untuk bermain di bawah tekanan puluhan ribu suporter lawan.

Ia juga antusias melawan tim yang diasuh Luis Milla, yang menurutnya salah satu pelatih terbaik.

Pertandingan akan berlangsung pada Rabu (15/8) malam nanti, di Stadion Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8).

"Kami tidak kenal satu pemain pun dari Indonesia yang akan tampil besok, tapi kami tahu tentang supporternya yang luar biasa menyemangati para pemain Indonesia saat tampil kemarin," kata Rami Hamada, Selasa (14/8) malam kemarin.

Menurut dia, kemenangan telak 4-0 Indonesia atas Cina Taipei, Ahad (12/8), tidak lepas dari dukungan penuh para supporter yang datang ke Stadion Patriot Chandrabaga. Hal tersebut tentunya memberikan tekanan terhadap lawan.

Satu-satunya sosok yang dikenal Rami dalam tim Garuda Muda adalah sang pelatih Luis Milla yang memiliki talenta kuat dalam menciptakan peluang gol bagi pemainnya.

"Indonesia punya pelatih asing yang bagus bernama Luis Milla. Dia sangat luar biasa mengembangkan permainan tim," katanya.

Manajer tim Palestina Islam Masharqa mengaku tidak terlalu khawatir dengan tekanan supporter Indonesia pada laga nanti. Mashaqa yakin sebagian suporter Indonesia akan memberikan dukungan kepada Palestina mengingat hubungan kedua negara yang terjalin erat selama ini.

"Kami yakin 50 persen supporter Indonesia juga akan mendukung kita besok dan 50 persen lainnya akan mendukung negaranya," katanya.

Masharqa mengatakan, strategi bermain cepat Indonesia merupakan ancaman yang perlu diantisipasi garda pertahanan Rami dan kolega.

"Kami menang postur tubuh yang lebih tinggi dari rata-rata pemain Indonesia, tapi mereka punya kecepatan bermain yang bagus," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement