REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menggelar apel pasukan Operasi Among Raga Musi 2018 untuk pengamanan Asian Games 2018, Selasa (14/8). Apel berlangsung di Plaza Stadion Gelora Sriwijaya di dalam Kompleks Jakabaring Sport City (JSC).
Apel gelar pasukan Operasi Among Raga Musi 2018 diikuti personel polisi dan TNI dipimpin Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Apel ini dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan dan Kapolda Sumatra Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Usai upacara Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain menjelaskan, pelaksanaan operasi khusus berlangsung selama 20 hari terhitung mulai 15 Agustus sampai 2 September 2018. Untuk menjamin keamanan tamu negara dan pelaksanaan pertandingan berlangsung lancar, aman, dan tertib, menurut Kapolda dipersiapkan 7.545 personel pengamanan dari TNI dan Polri serta pemangku kepentingan pendukung.
Kapolda menjelaskan, untuk pengamanan Asian Games 2018, Polda Sumsel terus berkoordinasi dengan Kodam II/ Sriwijaya untuk mengantisipasi ancaman-ancaman yang diprediksi akan membahayakan para atlet dan ofisial mulai dari terorisme, kejahatan jalanan hingga antisipasi kemacetan jalanan.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Sumsel khususnya Palembang cukup kondusif. “Kondisi ini harus bisa terus dipertahankan aparat keamanan dan seluruh lapisan masyarakat. Dengan kamtibmas yang kondusif, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan Asian Games dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar, serta tidak terdapat kendala dan hambatan yang berarti,” katanya.
Alex menjelaskanm terselenggaranya Asian Games 2018 membawa dampak positif pada pembangunan daerah maupun peningkatan perekonomian bagi Kota Palembang dan beberapa daerah lain di Sumsel. Ia mengingatkan agar jangan sampai kerja keras selama ini tercoreng oleh gangguan kamtibmas.
Gubernur menyatakan, kesiapan bidang keamanan tak kalah penting dalam menyukseskan Asian Games. “Para personel TNI dan Polri akan menyebar di sejumlah titik, mulai dari bandara, titik-titik rawan di kota hingga di dalam Kompleks JSC dan wisma atlet,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
