REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain kunci dalam kemenangan Indonesia atas Cina Taipei di laga perdana cabang sepak bola Asian Games 2018, Sabtu (11/8) kemarin. Febri sangat aktif bermain di sayap kiri dan kerap memberi umpan yang memanjakan Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves.
Ayah Febri, Bambang Sutrisno mengaku bangga dengan penampilan Febri di malam itu. "Kita terharu anak saya bisa ngirim asisst pas pertandingan ke tim. Utamanya kemenangan untuk Timnas," kata Bambang saat dihubungi, Selasa (14/8).
Dukungan keluarga untuk Febri memang kuat. Semangat keluarga mengantarkan Febri pada prestasi di Timnas.
"Kalau dia mau berangkat dari hotel ke stadion selalu minta doa restu, terutama ke mamahnya. Mamahnya suka khawatir kalau dia main," lanjut mantan pemain bola ini.
Bambang menuturkan, Febri sendiri yang menjadikannya seperti sekarang. "Waktu itu dia umur 9 tahun. Febri minta masuk ke SSB UNI," jelasnya.
Bambang berharap kerja keras Febri mendapat hasil yang bagus. Dia mengaku akan datang ke stadion untuk melihat anaknya membela Indonesia.
"Orang tua selalu mendoakan anaknya. Kalau sudah ada hasil dari kerja keras dan ilmu yang didapat dari nol sampai berhasil jangan lupa. Febri jangan sampai berubah," papar Bambang.