REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON -- Pelatih tim nasional Korea Selatan U-23, Kim Hak-bum, ingin anak asuhnya bermain menyerang membantu Son Heung-min. Itu mengingat lawan-lawan mereka pasti akan menjaga ketat pemain Tottenham Hotspur tersebut.

"Lawan kami mengetahui Son, jadi dia akan menghadapi penjagaan yang ketat dari para pemain bertahan. Jika itu terjadi, pemain lain harus membuat terobosan dalam serangan kami," ujar Kim dikutip dari Yonhap, Ahad (12/8).

Ia mengatakan, timnya siap menghadapi tantangan berat dari lawan-lawan yang akan bertemu dengan mereka di Asian Games 2018. Korea Selatan memiliki misi mempertahankan gelar juara mereka pada Asian Games.

"Pemain lawan akan keras dan menggunakan fisik mereka melawan pemain kami. Kami akan meningkatkan tempo permainan dan maju. Kami siap," kata dia.

Datang dengan titel juara bertahan dan skuat bertabur bintang akan memberikan mereka tekanan untuk dapat memenangkan medali emas. Karena itu, menurut Kim, para pemainnya juga harus dapat mengatasi tantangan mental selain tantangan dari lawan-lawan mereka.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk menghadapi tekanan. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa Anda hindari, jadi lebih baik untuk mengatasinya," kata Kim.

Saat ini, Kim menuturkan, timnya telah lengkap sekitar 70 persen. Namun, Son dan kawan-kawan akan mencapai 100 persen ketika mereka bermain pada laga final nanti. 

Korea Selatan tergabung dalam grup E pada Asian Games 2018 bersama Kyrgystan, Malaysia, dan Bahrain. Korsel akan menghadapi Bahrain di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, pada laga perdana 15 Agustus mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika