Ahad 12 Aug 2018 18:44 WIB

Usai Bantuan Medis, UII Kirim Logistik ke Lombok

Diharapkan bantuan dari UII untuk para korban di Lombok terus berkelanjutan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Pengiriman bantuan logistik untuk Lombok dari Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat (10/8).  Ini menjadi keberangkatan kedua setelah beberapa hari lalu mengirim sejumlah tenaga medis.
Foto: Dok UII
Pengiriman bantuan logistik untuk Lombok dari Universitas Islam Indonesia (UII), Jumat (10/8). Ini menjadi keberangkatan kedua setelah beberapa hari lalu mengirim sejumlah tenaga medis.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Setelah Selasa (7/8) lalu memberangkatkan Tim Bantuan Medis Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, perguruan tinggi ini kembali menyalurkan bantuan logistik untuk korban gempa di NTB. Kali ini, pengiriman menggandeng Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan dan Alumni UII, Rohidin mengatakan, bantuan logistik berupa makanan siap saji, perlengkapan kebersihan, air minum, selimut, tikar, tenda, dan lain-lain.

Ia berharap, logistik ini dapat membantu masyarakat yang menjadi korban gempa di Lombok. Rohidin menegaskan, dukungan serta bantuan dari UII kepada para korban di Lombok tidak hanya sampai di sini.

"Tapi, akan berlanjut baik atas nama universitas maupun masing-masing fakultas," kata Rohidin.

Senada, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan Fakultas Kedokteran UII, Nur Aisyah Jamil menuturkan, fakultasnya berencana kembali mengirimkan bantuan medis. Utamanya, untuk bidang-bidang tulang.

Ke depan, diharapkan bantuan dari UII untuk para korban di Lombok terus berkelanjutan. Selain fakultas kedokteran, fakultas-fakultas lain di UII juga akan memberikan bantuan bagi para korban gempa di Lombok.

Nur mengatakan, bantuan yang disalurkan UII dengan ACT ini merupakan donasi dari berbagai pihak. Mulai Fakultas Kedokteran UII dan beberapa fakultas lainnya, serta donasi dari Ikatan Keluarga Alumni UII.

"Saya mengajak para masyarakat ikut berkontribusi, untuk bersama-sama membantu saudara kita yang sedang terkena musibah di Lombok," ujar Nur.

Sementara, Head of Partnership ACT Yogyakarta, Bagus Suryanto menuturkan, armada yang digunakan untuk menyalurkan bantuan berupa dua buah truk yang difasilitasi ACT. Selanjutnya, truk akan diberangkatkan ke Surabaya.

Total truk dari Yogyakarta berkisar 5-6 truk yang mengangkut bantuan bencana gempa Lombok. Bantuan yang disalurkan ini rencananya akan diangkut dari Surabaya menggunakan kapal TNI.

"Dan diperkirakan sampai ke lokasi selama dua hari," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement