REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai bentuk partisipasi sekaligus tanggung jawab terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Kota Bandung akan menyediakan layanan mobil laboratorium keliling.Mobil ini akan dilengkapi sarana uji sampel cepat untuk menguji kalayakan makanan.
Menurut Kepala BBPOM di Kota Bandung I Gusti Bagus Kusuma Dewa, selain mensosialisasikan obat dan makanan yang aman, BPOM juga akan berpartisipasi langsung dalam event prestisius Asian Games 2018. Mobil laboratorium keliling yang dilengkapi sarana uji sampel cepat ini juga akan mengecek kelayakan makanan dan obat di seluruh venue Asian Games di Jawa Barat.
"Ini jadi cara kami ikut bertanggungjawab pada penyelenggaraan Asian Games," ujar Bagus usai Acara Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Balai Besar POM Bandung dalam rangka Menyemarakkan Peringatan Kemerdekaan RI dan Mendukung Gelaran Asian Games XVIII Tahun 2018, di Area Car Free Day Dago Bandung, Ahad (12/08).
Bagus mengatakan, mobil laboratorium keliling ini dilengkapi dengan uji sampel cepat ini akan beroperasi selama Asian Games ke seluruh venue, stadion maupun hotel-hotel yang ada di Jabar. Sehingga, semua makanan yang dikonsumsi akan aman.
Sementara menurut Penjabat Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan, ia mengapresiasi dan meminta agar BBPOM selalu siap mengawasi makanan dan obat-obatan yang digunakan di seluruh venue lima cabang olahraga Asian Games yang dipertandingkan di Jawa Barat. Khususnya bagi para atlet, official, dan seluruh pihak yang terlibat.
"Saya minta diawasi bahan makanan yang beredar di atlet, official, dan yang terkait lainnya. Saya titip, ada lima cabor Asian Games (di Jabar), tolong di semuanya (venue) harus ada pengurus BBPOM (yang siaga)," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga telah ditandatangani Komitmen Bersama Dalam Mewujudkan Obat dan Pangan Aman Untuk Prestasi Bangsa, oleh Kepala BBPOM di Bandung, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Jawa Barat, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, serta Penjabat Ketua PKK Jawa Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
