Kamis 09 Aug 2018 17:12 WIB

Telkom Gandeng Prime System Bangun Bisnis Properti Digital

Proptech memberikan kemudahan bagi perusahaan properti dalam mengembangkan bisnisnya.

Prime System menjalin kerjasama dengan Telkom Group dalam menghasilkan layanan digital bagi masyarakat dan perusahaan properti di Indonesia.
Foto: Prime System
Prime System menjalin kerjasama dengan Telkom Group dalam menghasilkan layanan digital bagi masyarakat dan perusahaan properti di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prime System menjalin kerjasama dengan Telkom Group dalam menghasilkan layanan digital bagi masyarakat dan perusahaan properti di Indonesia. Head of Acceleration Indigo, Jeffry Irmawan mengatakan bisnis properti di Indonesia terus tumbuh.

Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan relaksasi aturan Loan to Value (LTV) pada 1 Agustus 2018 untuk mendorong perkembangan kredit pemilikan rumah pertama sesuai dengan analisis Bank terhadap debiturnya dan kebijakan manajemen resiko masing-masing bank.

"Perkembangan atas bisnis properti kalau secara umum akan selalu tumbuh. Dalam situasi ekonomi yang bergejolak sekalipun nilai dari properti dalam jangka panjang tetap akan naik terus," kata Jeffry.

Peran teknologi dalam bisnis properti mulai bergairah disusul oleh penjualan unit properti baru dan persaingan antar proyek properti yang semakin meningkat. Properti teknologi (Proptech) merupakan perkembangan digital yang semakin dinamis, mampu mengubah struktur organisasi, model bisnis, dan bagaimana pebisnis properti dapat beroperasi untuk bersaing di market properti.

Jeffry mengataka Proptech pada dasarnya adalah fasilitas yang memberikan kemudahan secara sistematis dan terukur bagi perusahaan properti dalam mengembangkan bisnisnya. Dulu tidak dibayangkan sekarang jadi ketergantungan, seperti belanja online.

Segmentasi pasar dan keluarga muda yang potensinya sangat besar sudah tentu bersentuhan langsung dengan teknologi. Oleh karena itu Penjualan properti dengan menggunakan aspek digital akan sangat membantu customer dari sisi efisiensi biaya and waktu.

"Adaptasi digital inilah yang harus benar-benar dipahami oleh pebisnis properti, tanpa itu maka akan tertinggal, karena pasar telah membutuhkannya," katanya.

Tingginya permintaan pasar terhadap produk properti dinilai sebagai fase tren membaiknya bisnis properti. Saat ini Prime System berinovasi memenuhi kebutuhan pasar. Contohnya bila ada keinginan untuk memiliki website pribadi maka dengan menggunakan teknologi akan semakin memudahkan customer melihat langsung detail properti tersebut.

Marketing Communication PT. Prime System Indonesia, Fransiscus Xaverius mengatakan kerjasama antara Telkom Group dengan Prime System ke depannya akan dapat berkontribusi terhadap pebisnis properti di Indonesia. Seperti yang diketahui customer base Telkom Group yang banyak akan semakin melengkapi Prime System dalam memenuhi kebutuhan pebisnis properti kedepannya.

"Harapan kedepan sinergi antara Telkom Group dengan Prime System akan dapat saling menguntungkan. Dengan konsep Prime System yang menarik untuk bisnis properti akan dapat mengisi yang Telkom Group butuhkan dan saling berkolaborasi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement