Selasa 07 Aug 2018 10:30 WIB

Mahasiswa Unusa Ciptakan Kue Kering Berbahan Daun Katuk

Kue kering ini diyakini memiliki khasiat untuk meningkatkan produksi ASI.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: Mahmud Muhyidin
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lima mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menciptakan kue kering (cookies) berbahan dasar daun Katuk. Kue kering tersebut diyakini memiliki khasiat seperti daun katuk, yang salah satunya adalah untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI) bagi ibu menyusui (Busui).

Kelima mahasiswa tersebut adalah Shinta Adik Ayu Mufida, Septa Sekar Pertiwi Agustina, Agnes Zefillia Rizqi Habibah Annajm, Fienty Fitri Rahayu, dan Yayang Korina Sukma. Adapum penggagas ide pembuatan Cookies tersebut adalah Agnes Zefillia Rizqi Habibah Annajm.

Agnes mengungkapkan, pembuatan Cookies berbahan daun katuk tersebut adalah untuk memberi solusi cerdas kepada para ibu menyusui yang mendapatkan masalah pada produksi Asi. “Kami tahu bahwa salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada Busui adalah kurangnya produksi ASI," ujar Agnes di Surabaya, Selasa (7/8).

Agnes menjelaskan, daun katuk mengandung Laktagagum dan Prolaktin yang tinggi. Sehingga dapat membantu meningkatkan serta melancarkan produksi ASI. Menurutnya, yang lebih penting adalah para Busui memiliki varian baru dalam mengkonsumsi daun katuk, terutama bagi mereka yang tidak senang mengkonsumsinya.

"Cookies tersebut memiliki nama CORONUS (Cookies Sauropus Androgynus). Nama ini diambil dari nama latin daun katuk yaitu Sauropus Androgynus," kata Agnes.

Mahasiswa lainnya, Shinta Adik Ayu Mufida menuturkan, selain untuk meningkatkan produksi dan memperlancar Asi, daun Katuk juga dapat membantu mencegah Osteoporosis. Karena daun tersebut menurutnya kaya akan Kalsium, Fosfor, Zat Besi, dan Potassium.

Bahkan, dalam seikat daun katuk, kandungan masing-masing mineral tersebut bisa mencapai 2,8 persen. Kemudian, kandungan Zat Besi dalam daun Katuk lebih tinggi daripada daun Pepaya dan daun Singkong. "Artinya, selain mencukupi kebutuhan mineral tubuh, adanya kandungan-kandungan tersebut juga dapat meminimalisir risiko osteoporosis," ujar Shinta.

Shinta menambahkan, daun katuk juga memiliki khasiat untuk meningkatkan imun tubuh untuk para ibu yang baru saja melahirkan. Kemudian kandungan Kalori, Protein, dan Karbohidrat di dalamnya, juha dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian Ibu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement