Senin 06 Aug 2018 11:26 WIB

Pentingnya Periksa Kaki Kendaraan Secara Rutin

Mengabaikan kaki kaki akan membuat ban cepat aus dan membahayakan keselamatan

Fasilitas perlengkapan pemeriksaan kaki kaki kendaraan pada GIIAS, Ahad (5/8)
Foto: dok himawan
Fasilitas perlengkapan pemeriksaan kaki kaki kendaraan pada GIIAS, Ahad (5/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemacetan dan kondisi jalan yang kurang bersahabat di Jakarta dan sekitarnya, telah memberikan dampak buruk bagi pengendara dan kendaraannya. Dampak tersebut mulai dari kerusakan kendaraan hingga kasus kecelakaan yang meminta korban jiwa. 

Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Indonesia (Korlantas Polri) tahun 2017 menyebutkan kecelakaan selama periode Januari hingga Mei 2018 mencapai 7 persen. Selain faktor pengemudi, kecelakaan akibat jalan yang kurang baik dan menyebabkan kondisi kendaraan cepat rusak, terutama pada bagian suspensi sehingga mengancam keselamatan berkendara. 

Selama ini, bagian kendaraan yang paling sering diperiksa hanya terbatas pada bagian mesin maupun penyejuk udara. Sedangkan bagian suspensi relatif lebih jarang diperiksa secara rutin.

Padahal sistem suspensi dan roda penggerak memiliki andil penting dalam menunjang keselamatan di jalan. "Mengabaikan kondisi kaki kaki akan membuat ban cepat aus dan membahayakan keselamatan," kata Prayitno Himawan, pimpinan PT Himawan Putra yang mengageni penjualan perlengkapan kendaraan bermotor. 

Jasa Marga juga menyebutkan dari 5 ribu kejadian dijalan tol selama periode kedua tahun ini, 23 persen akibat ban pecah. Menurut Prayitno, hal itu terjadi karena saat bepergian jauh melalui jalur tol kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi, bermuatan beban besar dan melalui jalan yang bervariasi. "Ini rentan terjadi kecelakaan," kata Prayitno.

Karena itu diperlukan upaya untuk memeriksakan sistem suspensi, ban maupun kaki kaki kendaraan secara rutin untuk menghindari hal tersebut. Salah satunya dapat dilakukan melalui sistem quick check Hunter yang merupakan fasilitas pemeriksaan kaki kaki kendaraan.

Dengan teknologi ini hanya dalam waktu satu menit pemilik kendaraan dapat mengetahui kondisi suspensi maupun kaki kendaraan apakah perlu menjalani spooring, balancing atau tidak. "Pemakaian kendaraan di Jakarta dan sekitarnya memungkinkan berubahnya sudut kaki kendaraan," katanya.   

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement