REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Deputi I Inasgoc Harry Warganegara memastikan tim sepak bola putra Irak resmi mundur di Asian Games (AG) 2018 Jakarta-Palembang. Inasgoc pun sudah menerima surat pengunduran diri tersebut dari Olympic Council of Asia (OCA).

Harry menegaskan dengan mundurnya Irak tidak ada perubahan dalam penyelenggaraan sepak bola putra Asian Games 2018 nanti. "Tidak ada pengundian ulang," kata Harry saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (2/7).

Tim nasional (timnas) U-23 Irak masuk ke Grup C bersama Suriah, Timor Leste, dan Cina. Harry mengatakan, Grup C hanya berisi tiga tim. "Tidak ada perubahan, jadi Grup C itu tiga tim," katanya.

Dilansir dari Reuters, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) sempat membantah mengundurkan diri dari turnamen sepak bola Asian Games yang akan digelar pada 10 Agustus tersebut.

Pada awal pekan ini, sejumlah pejabat IFA dipecat karena diduga memainkan pemain yang lebih tua dalam kompetisi U-16 di Timur Tengah. Para pemain U-16 Irak gagal lolos dari pemeriksaan paspor berpartisipasi dalam turnamen regional.

Tim sepak bola putra Irak menjadi tim kedua setelah tim basket putra Filipina yang mundur di Asian Games 2018. Tim basket putra Filipina mengundurkan diri setelah 10 pemainnya mendapat sanksi larangan bermain dari Federasi Asosiasi Bola Basket Internasional (FIBA) karena berkelahi dengan para pemain Australia pada bulan lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika