REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018, Komjen Syafruddin, memastikan upacara pengukuhan dan pelepasan atlet Indonesia di Asian Games 2018 akan digelar pada 5 Agustus di Istora Senayan, Jakarta. Syafruddin meminta federasi setiap cabang olahraga untuk mengirimkan perwakilan mereka.
"Seluruh kontingen Indonesia akan dikumpulkan kecuali yang masih ada di luar negeri. Yang ada di luar tetap melaksanakan try out dan traning camp," kata Syafruddin, dalam rapat koordinasi pengukuhan dan pelepasan atlet Indonesia, di Jakarta, Kamis (2/7).
Tapi, lanjut Syafruddin, perwakilan dari atlet yang masih di luar negeri diharapkan hadir. Sementara itu untuk seluruh cabang olahraga yang sudah berada di Indonesia diwajibkan membawa atlet mereka dalam pacara pengukuhan dan pelepasan tersebut.
"Rapat cabang-cabang olahraga akan dilakukan satu jam sebelum pengukuhan untuk pengecekan terakhir tentang kesiapan kontingen Indonesia," tambah Syafruddin.
Setelah dikukuhkan maka Presiden Joko Widodo akan melepas atlet-atlet Indonesia. Setelah upacara pelepasan para atlet mulai melakukan persiapan dan menuju ke venue masing-masing pertandingan.
"Yang di Palembang ke Palembang, yang di Jakarta ke Jakarta kemudian yang di Jawa Barat ke Jawa Barat, yang di Banten ke Banten," kata Syafruddin.
Dalam koordinasi tersebut Syafruddin mengatakan seluruh ofsial dan atlet akan mengenakan seragam Indonesia yang akan segera dibagikan. Sementara itu seragam bertanding kontingen Indonesia baru akan diberikan pada pekan depan.
"Tapi katanya sudah di Cengkareng, pekan depan sudah akan kami bagikan semuanya, pekan ini pakai training," tambah Syafruddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
