Rabu 01 Aug 2018 18:02 WIB

PSSI Maklumi Ezra Walian Absen di Asian Games

Luis Milla sedang mencoba mencari striker alternatif pengganti Ezra.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto
  Pemain sepakbola Indonesia Ezra Walian melakukan swafoto bersama suporter usai melawan Kamboja pada kualifikasi Sepakbola SEA Games 2017 Kuala Lumpurdi Stadion Shah Alam, malaysia, Kamis (24/8).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pemain sepakbola Indonesia Ezra Walian melakukan swafoto bersama suporter usai melawan Kamboja pada kualifikasi Sepakbola SEA Games 2017 Kuala Lumpurdi Stadion Shah Alam, malaysia, Kamis (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memaklumi keputusan striker Ezra Walian yang tak bisa memperkuat timnas Garuda U-23 di Asian Games 2018. Ketua Umum PSSI Edy Rahyamadi melihat Ezra memang masih memerlukan menit bertanding bersama klubnya di Belanda.

Baca Juga

Baca Juga

Edy mengatakan, keputusan Ezra tersebut memang membuat kesal. Akan tetapi, demi karier dan masa depan pemain naturalisasi tersebut, PSSI menerima keputusan Ezra yang tak bisa pulang sementara demi memperkuat skuat Merah Putih.

"Saya melihat timnas (Indonesia) ini tidak terlalu mengejar Ezra. Karena prestasi Ezra memang masih di bawah rekan-rekannya yang lain," kata Edy, Rabu (1/8).

Pelatih timnas U-23 Indonesia Luis Milla Aspas kembali memasukkan nama Ezra ke dalam skuat proyeksi Asian Games. Nama Ezra menjadi salah satu dari tiga striker yang diandalkan Milla, selain Alberto Goncalves dan Muhammad Mursalim. Tiga striker tersebut bagian dari 23 nama penggawa skuat Garuda yang disiapkan Milla. Saat ini, para penggawa pilihan Milla tersebut sudah melakukan pemusatan latihan terakhir, sejak 11 Juli lalu di Bali.

Pemusatan latihan tersebut nantinya akan menghasilkan 20 nama pemain yang dipastikan turun di Asian Games. Jumlah tersebut dengan kombinasi tiga pemain senior. Selebihnya, 17 nama merupakan penggawa U-23. Akan tetapi, sejak awal pemusatan latihan, Ezra memang sudah absen.

Pada Rabu (1/8), lewat postingan media sosialnya, Ezra memilih mundur dari skuat Garuda. Ia memastikan tak dapat tampil bersama timnas Indonesia saat Asian Games nanti.

Ezra mengatakan, dirinya saat ini dalam proses transfer pemain pinjaman dari Almere City ke RKC Waalwijk. Proses kepindahan tersebut membuat dia tak bisa pulang. Manajemen di klub barunya pun sudah mengatakan tak memberikan izin bagi Ezra pulang selama Asian Games. Manajemen barunya membutuhkan Ezra sebagai pemain utama saat pramusim yang akan dimulai pada 17 Agustus. Sementara, laga perdana Indonesia di Asian Games akan berlangsung pada 12 Agustus.

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menambahkan, saat ini Luis Milla sedang mencoba mencari striker alternatif pengganti Ezra. "Untuk Ezra ini memang tidak ada masalah di timnas. Kami bersama tim kepelatihan juga tidak hanya mengandalkan satu pemain. Pelatih pasti sudah punya alternatif,” kata dia.

Menengok rekam jejak Ezra bersama skuat Garuda memang pasang surut. Pemain berdarah Manado dan Belanda itu resmi menjadi warga negara Indonesia pada Maret 2016 lalu. Ezra yang meminta statusnya sebagai WNI. Hanya sehari mendapat paspor Garuda, Ezra sudah turun lapangan bersama Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan saat uji coba menjamu Myanmar.

Ezra juga menjadi striker Indonesia saat SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Saat itu, ia lebih sering duduk di bangku cadangan. Pun cuma memberikan satu gol. Peran Ezra ketika itu ikut membawa timnas U-23 Indonesia di podium ketiga dan membawa pulang medali perunggu.

Selepas itu, Milla tak lagi pernah melibatkan Ezra saat pemusatan latihan. Namun menjelang persiapan Asian Games tahun ini, Ezra kembali dipanggil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement