Selasa 31 Jul 2018 14:48 WIB

Widodomartani, Desa Dengan 16 Perpustakaan Padukuhan

Desa Widodomartani merupakan juara tingkat nasional perpustakaan desa pada 2016

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Pencanangan Desa Widodomartani sebagai Desa Mandiri Gemar Membaca, Selasa (31/7).  Desa Widodomartani sendiri memiliki perpustakaan di 16 dari 19 padukuhan yang ada.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Pencanangan Desa Widodomartani sebagai Desa Mandiri Gemar Membaca, Selasa (31/7). Desa Widodomartani sendiri memiliki perpustakaan di 16 dari 19 padukuhan yang ada.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Desa Widodomartani di Kecamatan Ngemplek, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, telah dicanangkan sebagai Desa Mandiri Gemar Membaca. Bahkan, saat ini, dari 19 padukuhan yang ada, 16 padukuhan telah memiliki perpustakaan.

Desa Widodomartani memang bukan pemain baru dalam peningkatkan kualitas literasi. Desa Widodomartani merupakan juara tingkat nasional perpustakaan desa pada 2016 lalu.

Kepala Perpustakaan Desa Widodomartani, Susilo Widodo, menjadi salah satu sosok penting prestasi tersebut. Dibantu semua elemen-elemen desa yang ada, Desa Widodomartani sukses mewujudkan semua impian.

Hari ini, Selasa (31/7), Desa Widodomartani telah resmi dicanangkan sebagai Desa Mandiri Gemar Membaca. Pencanangan dilakukan langsung Bupati Sleman, Sri Purnomo, dengan penandatanganan prasasti.

(Baca: Widodomartani Dicanangkan Jadi Desa Mandiri Gemar Membaca)

Apresiasi diberikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman, AA Ayu Laksmi Dewi, yang memang telah lama memimpikan peningkatan linterasi. Efeknya, dinilai tidak cuma untuk Kabupaten Sleman tapi DIY.

"Hasilnya, perpustakaan yang ada di Desa Widodomartani terus berkembang dan ini perlu mendapat apresiasi," kata Ayu di Balai Desa Widodomartani, Selasa (31/7).

Ayu merasa, semangat yang terus terjaga dari padukuhan-padukuhan yang ada di Desa Widodomartani, harus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Termasuk, cara mereka mengoptimalkan potensi-potensi yang ada.

Ia menilai, semua ini merupakan hasil penerapan kebijakan pembinaan perpustakaan yang ada di Kabupaten Sleman. Seperti desa-desa lain, Ayu menekankan, Desa Widodomartani melewati pula tahap-tahap rintisan.

"Dari ditetapkan sebagai Desa Rintisan Gemar Membaca itu, memberikan kesempatan kepada Perpustakaan Desa Widodomartani untuk berkiprah," ujar Ayu.

Setelah menjuarai perpustakaan desa tingkat nasional pada 2016, kini Desa Widodomartani telah menjadi Desa Mandiri Gemar Membaca. Selain itu, 16 dari 19 padukuhan telah memiliki perpustakaan, dan sejumlah perpustakaan keliling untuk anak-anak sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement