REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjamin keamanan makanan seluruh atlet yang akan bertanding pada Asian Games 2018. Selama berlangsungnya penyelenggaraan Asian Games 2018 di Ibu Kota, DKI akan melakukan pemeriksaan terhadap makanan seluruh atlet.
Ia mengatakan Dinkes DKI akan melakukan pemeriksaan pangan tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang, dan malam hari. "Kami sudah mempersiapkan sejumlah simulasi pemeriksaan pangan sebagai upaya menjamin keamanan makanan para atlet," kata Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes DKI Jakarta Endra Muryanto di Jakarta, Sabtu (28/7).
Ada 57 petugas yang akan disebar di sejumlah lokasi penginapan untuk memeriksa makanan para atlet. Ia menyebutkan Labkesda DKI akan mengerahkan sebanyak 17 petugas. "Jadi, petugas pemeriksa pangan itu gabungan,” kata dia.
Selain Labkesda DKI jakarta, dia menuturkan sejumlah petugas yang akan dikerahkan untuk memeriksa keamanan pangan para atlet itu berasal dari Puskesmas Kecamatan, serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta. “Seluruh petugas akan melakukan pemeriksaan pangan di Wisma Atlet Kemayoran atau penginapan lainnya secara bergantian," kata dia Endra.
Dia mengungkapkan pemeriksaan sekaligus pengujian pangan tersebut dilakukan untuk mendeteksi sejumlah kandungan zat berbahaya dalam makanan yang dikonsumsi oleh para atlet. Kandungan berbahaya di antaranya methylen yellow, rhodamin, boraks, formalin, sianida, dan arsen.
"Setelah dilakukan pengujian dan diketahui hasilnya, barulah dapat dipastikan apakah makanan yang akan dikonsumsi oleh para atlet Asian Games aman dan bebas dari zat berbahaya atau tidak," kata Endra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
