Kamis 26 Jul 2018 22:27 WIB

Asian Games dan Asian Para Games Diharapkan Ramah Difabel

Ini pembuktian Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan hak penyandang disabilitas.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah.
Foto: Dok Humas DPR RI
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah berharap Asian Games dan Asian Paragames 2018 ramah terhadap penyandang disabilitas. Ledia menyatakan hal itu dalam rapat dengar pendapat umum antara Komisi X DPR RI dengan sejumlah pihak.

Sejumlah pihak itu, di antaranya Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc), Panitia Penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc), Sekretaris Kemenpora, Dirjen Cipta Karya Kementerian PU RI, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur Sumatra Selatan.

Mantan Ketua Panja RUU Disabilitas ini memberi apresiasi pada Dirjen Cipta Karya dan Dirjen Perumahan terkait wisma atlet yang lebih ramah disabilitas. Namun ia berharap tidak hanya di Wisma Atlet, tapi sarana dan prasarana Asian Games dan Asian Para Games juga mendapat perhatian khusus. 

"Ini adalah sebuah kemajuan yang baik dan layak diapresiasi, memenuhi hak bagi para atlet penyandang disabilitas. Saya berharap hal ini akan berlanjut terus pada berbagai sarana prasarana publik lainnya mengingat ada atau tidak adanya Para Games, sesuai amanah UU Nomor 8/2016 tentang Disabilitas, bangunan publik di Indonesia harus aksesibel, ramah disabilitas,” kata Ledia, Kamis, (26/7).

Ledia juga mengingatkan penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games kali ini menjadi tantangan pembuktian pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan hak bagi para penyandang disabilitas. Baik para atlet, tim support, hingga para penonton semua berhak menikmati Asian Games dan Asian Para Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang ini tanpa kecuali.

Karena itu anggota legislatif dari Fraksi PKS ini meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatra Selatan yang telah berkomitmen menyiapkan tiket gratis pertandingan bagi siswa sekolah untuk tidak hanya memprioritaskan pemberian tiket kepada para siswa berprestasi. Tetapi juga kepada para siswa penyandang disabilitas. Tak lupa Ledia juga mengingatkan pelaksana acara soal tiket bagi penonton penyandang disabilitas.

"Karena tempat bagi penyandang disabilitas di stadion sangat terbatas sementara tiket bisa dibeli online harus ada catatan pilihan tiket penyandang disabilitas. Ini untuk mencegah jangan sampai para penonton disabilitas kesulitan atau bahkan celaka," jelas Ledia.

Pada ajang Asian Para Games yang akan berlangsung Oktober mendatang, Ledia juga berharap para siswa sekolah diberikan undangan untuk hadir menonton pertandingan. Harapannya agar para siswa dapat memperoleh pelajaran mengenai semangat juang yang diperlihatkan oleh para atlet penyandang disabilitas.

"Di saat mereka hadir dan melihat bagaimana saudara-saudara mereka para penyandang disabilitas punya fighting spirit yang luar biasa hal itu bisa menjadi sharing pengalaman yang baik dan semoga bisa menular untuk dijadikan contoh dalam keseharian mereka," jelas Ledia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement