REPUBLIKA.CO.ID, PIAYNEMO -- Torch Relay atau Kirab Obor Asian Games 2018 memasuki tahapan istimewa saat api gabungan dari India dan Mrapen, Jawa Tengah ini tiba di Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk memastikan kirab api atau obor kali ini mengalami momentum unik tersendiri dibandingkan kirab-kirab obor Asian Games 2018 di kota lain.
BNI bekerja sama dengan Inasgoc, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, dan Korps Marinir memastikan api Asian Games ini diarak dengan cara berenang di perairan Piaynemo, Raja Ampat. Inilah satu-satunya momentum api Asian Games 2018 dibawa oleh atlet renang yang pernah mengharumkan nama Indonesia di berbagai kompetisi renang internasional, Richard Sam Bera. Richard ditemani juga oleh 7 penyelam Korps Marinir.
Prosesi renang dengan membawa Api Asian Games 2018 tersebut dimeriahkan juga oleh Nadin Chandrawinata di perairan Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (26/7) siang. Pagi harinya, Api Asian Games 2018 tiba dari Sorong, Papua Barat ke Waisai (Ibukota Kabupaten Raja Ampat) disambut oleh Pemimpin BNI Wilayah Papua Suhardi Petrus. Dari Waisai ke Piaynemo, Api Asian Games 2018 dibawa berlayar selama sekitar dua jam.
Atlet Renang Indonesia yang kerap mengharumkan nama bangsa di kancah kompetisi renang internasional, Richard Sam Bera menjadi pengusung Api Asian Games 2018 pada prosesi Kirab Obor Asian Games 2018 di perairan Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (26 Juli 2018). BNI memastikan moment ini berlangsung dengan menyiapkan 30 perahu hias, 3 rakit, dan 1 panggung terapung. BNI juga mengampanyekan produk terbaru berbasis digitalnya, yaitu yap!.
Untuk mewujudkan prosesi kirab renang Api Asian Games 2018 ini, BNI menyiapkan 30 perahu, dan tiga rakit perahu yang disusun sebagai perahu apung (mobile), dan satu stage apung sebagai titik awal prosesi. Seluruhnya dilakukan dengan memberdayakan para nelayan setempat.
Pemimpin BNI Wilayah Papua Suhardi Petrus mengatakan peran BNI dalam event-event Kirab Obor Asian Games 2018 ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan pelaksanaan Asian Games yang akan dimulai pada 18 Agustus 2018. Kota-kota yang dijadikan sebagai lokasi Kirab Obor merupakan spot-spot pariwisata unggulan Indonesia, termasuk Raja Ampat.
Menurut Suhardi, dukungan di Piaynemo ini juga menjadi upaya BNI untuk memajukan parawisata setempat. "BNI juga menggunakan kesempatan ini untuk memperluas literasi keuangan dengan mengkampanyekan pemakaian produk-produk terbaru perbankan dari BNI, antara lain yap!,” ujar Suhardi seperti dalam siaran persnya.
Mengakrabkan yap!
Untuk menyambut kedatangan Api Asian Games 2018 ke Raja Ampat, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat menggelar Festival Geo Park di Pantai WTC, Waisai. BNI mengundang 13 mitra binaannya untuk meramaikan Festival tersebut.
Kesempatan ini dimanfaatkan BNI untuk mengkampanyekan pelayanan BNI yang semakin digital, sebagai salah satu langkah percepatan literasi keuangan. Sebanyak 13 mitra binaan ini diterapkan sistem pembayaran terkini yang hanya dimiliki oleh BNI, yaitu yap!.
Yap! Merupakan aplikasi pembayaran yang bersumber dari tiga sumber dana sekaligus, yaitu Kartu Kredit BNI, Kartu Debit BNI, dan UnikQu.
Keandalan transaksi yap! pada kesempatan tersebut juga dicoba oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati. Saat ini, lahirnya yap! sebagai alat transaksi yang akrab dengan kaum milenial mendapatkan sambutan yang antusias. Ini dibuktikan dengan jumlah merchant pengguna yap! yang sudah mencapai 175 ribu diimbangi oleh jumlah pemakai yap! (user) sebanyak 250 ribu.
Pada sore hari tanggal 26 Juli 2018, Kirab Obor Asian Games 2018 ditutup oleh rangkaian kirab di Waisai. Pada kesempatan ini, Pemimpin BNI Wilayah Papua Suhardi Petrus menyerahkan secara simbolis Obor Asian Games kepada Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat.
Suhardi Petrus juga menyerahkan mock up produk-produk terbaru dari BNI yang diberi simbol Asian Games 2018 sebagai penanda pelaksanaan program literasi keuangan yang terus dilakukan BNI hingga di Kawasan Timur Indonesia. Hadir pada rangkaian acara tersebut Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Bupati Waisai Abdul Faris Umlati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
