Kamis 26 Jul 2018 16:28 WIB

Lindswell Kwok, Sang Jawara yang Sedang Matangkan Persiapan

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Lindswell meraih perunggu.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Atlet Wushu Indonesia Lindswell Kwok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, olahraga wushu tak sepopuler sepak bola. Tapi dari cabang tersebut ada target besar demi mengharumkan nama negara.

Lindswell Kwok, atlet wushu nomor taulo (seni), diharapkan meraih emas pada Asian Games 2018. Sebuah asa mentereng, mengingat multievent olahraga negara-negara Asia  digelar di Tanah Air. Selain faktor tuan rumah, perjalanan karier gadis kelahiran Medan, Sumatra Utara, 26 tahun silam patut diacungi jempol.

Sejak kecil, bakat Lindswell sudah terlihat. Pada kejuaraan nasional junior 2005, ia meraih perak. Tahun berikutnya, ia berada di posisi teratas event yang sama.

Pada Agustus 2006, Lindswell bertarung di skala global. Ia membela Indonesia pada World Junior Wushu Championships I (WJWC) di Malaysia. Pada kompetisi buatan International Wushu Federation (IWUF) itu, ia meraih perak.

Pada 2008, giliran Indonesia menjadi tuan rumah event yang sama. Kali ini gadis Medan mendapat emas. Perlahan tapi pasti, atlet yang dijuluki Ratu Wushu Asia Tenggara itu mengukir prestasi demi prestasi.

Sejumlah medali emas ia raih pada kejuaraan dunia Toronto (2009), Kuala Lumpur (2013), Jakarta (2015), serta Kazan (2017). Pada ajang regional, Lindswell meraih perak pada nomor taijiquan di SEA Games Laos 2009.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Lindswell meraih perunggu. Kini saatnya ia mengukir prestasi terbaik pada ajang serupa, di rumah sendiri.

Demi mematangkan persiapan jelang Asian Games 2018, Lindswell bersama tim wushu lainnya menjalani pemusatan latihan di Hebei, Cina. Dalam sebuah tulisan Instagramnya, Lindswell mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat. "Mohon doanya untuk tim Indonesia yang berjuang demi nama baik negara," ujarnya.

Sekretaris Jendral Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Ngatino mengkonfirmasi keberadaan para pendekar Tanah Air di Negeri Tirai Bambu. PBWI, kata dia, mengirimkan ahli yang menangani fisik juga kebugaran Lindswell dan rekan-rekan. Ia melanjutkan secara mental putra-putri Merah Putih siap tempur.

Terkait target emas yang dibebankan pada Lindswell, menurut Ngatino tak masalah. "Insya Allah kami bisa penuhi target itu," ujar Ngatino saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (25/7).

Pemerintah menargetkan prestasi atlet-atlet Tanah Air masuk 10 besar Asian Games bulan depan. Lindswell salah satu pengemban amanat menjadi yang terbaik di Bumi Pertiwi. Saatnya semua warga negara mendoakan keberhasilan adik kandung Iwan Kwok ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement