Kamis 26 Jul 2018 11:32 WIB

Ini Strategi BSI Persiapkan Lulusannya Hadapi Era Digital

Lima tahun lalu, BSI sudah melakukan ujian secara daring.

Rep: Fergie Nadira/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Bina Sarana Informatika Naba Aji Notoseputro.
Foto: Dok BSI
Direktur Bina Sarana Informatika Naba Aji Notoseputro.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kampus Bina Sarana Informatika (BSI) mengadakan gelaran seminar nasional inovasi dan tren (SNIT) dengan salah satu temanya tentang inovasi disruptif untuk mendorong pendidikan bermutu berbasis teknologi. Rangkaian seminar serta juga terdapat beberapa acara itu terselenggara pada Rabu (25/7) kemarin di BSI Square Jalan Kaliabang Tengah, Bekasi Utara.

Direktur BSI Naba Aji Notoseputro mengatakan kini  masyarakat sudah harus siap dihadapi era digital. Alhasil, mau tidak mau perguruan tinggi juga terdampak akan hal tersebut.

"Mahasiswa-mahasiswa kini hidup di zaman milenial, yang mungkin metode belajar dan metode perkuliahannya, harus sangat berbeda dari zaman dulu. Oleh karenanya, kita undang beberapa pakar yang terkait hal tersebut," ujar Naba di BSI Square, kemarin.

Naba mengatakan, BSI telah melakukan berbagai inovasi untuk mengantisipasi kondisi-kondisi yang ada. Semisal lima tahun yang lalu, BSI telah mengadakan ujian online yang diadakan di kalangan kampus. Artinya, mahasiswa pada waktu lima tahun lalu atau sekitar tahun 2013 sudah memakai sistem ujian berbasis online.

 "Tidak pakai kertas, sudah menggunakan laptop," ujarnya.

Menurut dia, lima tahun dari waktu itu, BSI telah berkembang semakin inovatif. Naba mengatakan pihaknya bekerja sama dengan seluruh dosen berhasil membuat aplikasi penerimaan mahasiswa baru yang telah digunakan pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini. Mulai dari pendaftaran, ujian saringannya, hingga status diterima atau tidaknya calon mahasiswa di kampus BSI.

 "Jadi untuk mahasiswa baru, mereka tidak perlu datang ke kampus, semua sudah bisa secara online," ujarnya.

Selain itu, BSI juga melakukan inovasi dengan pembelajaran dengan sistem E-Learning. Mahasiswa tidak perlu datang ke kampus untuk di kelas bertatap muka dengan dosen. Dari manapun, mahasiswa dapat belajar dengan di dalamnya juga terdapat dosen yang membimbing secara online

"Ada jam-jam nya untuk belajar online, kami berikan selama setengah semester pada mata kuliah tertentu," ujarnya.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan launching produk buatan BSI seperti BSI Inovation Centre dan  BSI Startup Centre untuk menyikapi perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement