Selasa 24 Jul 2018 09:51 WIB

Ribuan Warga Lepas Obor Asian Games dari Istana Tampaksiring

Mereka antusias melepas iring-iringan obor Asian Games 2018 menuju Denpasar

Pawai api obor (torch relay) Asian Games 2018 di Pantai Kuta, Bali, Senin (23/7). Bali menjadi kota ke-20 dari 64 kota di 18 provinsi Indonesia yang disinggahi tim pembawa api obor Asian Games 2018.
Foto: Mutia Ramadhani/REPUBLIKA
Pawai api obor (torch relay) Asian Games 2018 di Pantai Kuta, Bali, Senin (23/7). Bali menjadi kota ke-20 dari 64 kota di 18 provinsi Indonesia yang disinggahi tim pembawa api obor Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Ribuan warga di sekitar Istana Kepresidenan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali, berjajar di sepanjang jalan. Mereka dengan antusias turut melepas iring-iringan obor Asian Games 2018 menuju Denpasar.

"Saya merasa bangga obor Asian Games singgah di Tampaksiring, sekaligus menjadi saksi sejarah," kata seorang warga Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Ayu Putri, Selasa (24/7).

Warga lainnya juga mengaku hal yang sama. Mereka ingin ikut menyemarakkan serangkaian kegiatan pada perhelatan olahraga akbar empat tahun sekali di Asia itu.

"Saya tidak mau ketinggalan, melihat iring-iringan obor saja sudah senang. Apalagi singgah di Tampaksiring," ucap warga setempat Ngurah Adi.

Sejak pukul 07.00 Wita, ribuan warga Tampaksiring membentuk jajaran di sepanjang jalan untuk menyaksikan iring-iringan obor Asian Games yang keluar dari Istana Tampaksiring sekitar pukul 08.00 Wita. Sebagian besar merupakan para pelajar sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di dekat istana yang dibangun sejak tahun 1957 itu.

Dengan mengenakan seragam sekolah, para pelajar membawa bendera merah putih yang dikibarkan saat iring-iringan obor melintas.

Api abadi gabungan dari India dan Mrapen Yogyakarta itu diserahkan Kepala Istana Kepresidenan Tampaksiring Dewa Gde Swarthana kepada Penjabat Bupati Gianyar Ketut Rochineng.

Ketut Rochineng kemudian turut serta membawa obor Asian Games ke-18 itu dalam iring-iringan menuju kawasan Eko Wisata Subak Sembung di Denpasar.

Jarak dari Istana Tampaksiring di Kabupaten Gianyar sekitar 32 kilometer menuju Ekowisata Subak sembung di Peguyangan, Denpasar.  Rencananya, obor tersebut akan disambut Menteri Pariwisata Arief Yahya dan selanjutnya akan dibawa ke Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau Bajra Sandi di Renon, Denpasar.

Setelah dari Bajra Sandi, obor selanjutnya dijadwalkan akan dibawa ke patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Jimbaran, Kabupaten Badung untuk diinapkan selama semalam.

Selama bermalam di Jimbaran, PT Telkom akan menyambut dengan Festoval Park GWK "Energi Merah Putih untuk Indonesia" yang menampilkan Padi Band sejak pukul 15.00 Wita hingga 20.00 Wita.

Pada Rabu (25/7) pagi, rencananya obor akan diterbangkan ke Mataram, NTB, melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement