Jumat 20 Jul 2018 11:42 WIB

395 Mahasiswa Terima Beasiswa Kader Surau dari YBM BRI

Penerima beasiswa kader surau diminta terus meningkatkan karakter dan keterampilan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono saat dimintai keterangan tentang Beasiswa Kader Surau, di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).
Foto: Gumanti Awaliyah / Republika
Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono saat dimintai keterangan tentang Beasiswa Kader Surau, di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 395 mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima Beasiswa Kader Surau mengikuti Sarasehan Nasional. Kegiatan itu merupakan kegiatan orientasi bagi penerima beasiswa untuk menanamkan empat nilai kader surau yaitu intelektual, religius, leadership, dan sosial agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Deputi Bidang Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono mendorong agar mahasiswa penerima beasiswa kader surau terus meningkatkan karakter dan keterampilan. Sehingga ke depan siap memimpin bangsa dan menghadapi persaingan global.

"Saya juga menekankan kepada mereka untuk menjaga integritas mereka. Intinya satu, pintar itu penting tapi integritas jauh lebih penting," kata Agus di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (20/7).

Agus optimistis, mahasiswa penerima beasiswa kader surau akan menjadi aset bangsa yang bisa bermanfaat bagi bangsa. Saat ini saja, kata Agus, mahasiswa tersebut sudah banyak berkontribusi banyak baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.

"Mereka itu banyak yang menjadi aktivis, aktif di kampus. Mereka juga banyak yang aktif di masyarakat, dengan mengajar mengaji dan lainnya," kata Agus.

Beasiswa Kader Surau adalah merupakan salah satu program Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI di bidang pendidikan yang menitikberatkan pada pembentukan dan pembinaan generasi intelektual muda Islam yang memiliki jiwa kepemimpinan, berkarakter islami, berdaya saing, dan menanamkan nilai-nilai Alquran dalam aktivitas sehari-hari.

 

Karena itu, Agus mendorong semakin banyak lembaga amil zakat yang meniru langkah YBM BRI. Sehingga ke depan semakin banyak anak yang mendapat akses pendidikan.

"Kalau lembaga amil zakat banyak meniru maka akan makin banyak anak yang kualitas pendidikannya makin baik," jelas dia.

Beasiswa Kader Surau Penerima beasiswa merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah terpilih melalui proses seleksi. Selain mendapatkan bantuan UKT dan uang saku bulanan (living cost), penerima beasiswa juga mendapatkan pembinaan rutin di asrama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement