REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menggandeng PT Pison Tickettech (KiosTix). Hal itu bertujuan mempermudah penjualan tiket pertandingan Asian Games 2018.
Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan, perseroan membuka semua channel pembayaran baik untuk pembelian online maupun offline. Dengan begitu, masyarakat terutama nasabah BRI bisa membayar tiket melalui e-Pay BRI, Debit Online, kartu kredit, bahkan kartu elektronik Brizzi.
Meski begitu, Handayani mengaku tidak mengejar pendapatan nonbunga (fee based income) dari kerja sama ini. "Kita tidak terlalu membuat ajang ini sebagai tempat cari fee based income. Kita ingin mendukung pelaksanaan Asian Games 2018 supaya sukses," ujarnya saat ditanya wartawan di Jakarta, Selasa, (17/7).
Lebih lanjut, kata dia, BRI justru memberikan berbagai promo kepada nasabah yang membeli tiket pertandingan Asian Games. Di antaranya diskon hingga 70 persen dan redeem BRI poin.
"Jadi banyak program-programnya. Kita tidak terlalu cari fee based income," kata Handayani.
Sebelumnya, bank berpelat merah ini menargetkan fee based income bisa tumbuh dua digit di 2018. Salah satu strateginya, melalui pemanfaatan layanan digital BRI.
Direktur Utama KiosTix Ade Sulistioputra menambahkan, antusias masyarakat untuk menonton pertandingan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang cukup tinggi. "Jadi kalau buka link pembelian tiket agak lama itu karena antreannya panjang," katanya pada kesempatan serupa.
Hanya saja, Ade masih enggan menyebutkan angka pasti total tiket yang telah terjual sekarang. "Sebentar lagi akan di-announce kontennya, pasti pembeli tiketnya lebih tinggi, baik untuk kelas A dan B maupun C," jelasnya.
Sebagai informasi, harga tiket secara detail bisa dilihat melalui website www.asiangames2018.id/tickets. Harga tiket berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta.