REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung mengungkapkan renovasi perbaikan Stadion Si Jalak Harupat yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan Asian Games cabang olahraga sepakbola mencapai Rp 38.8 miliar. Dana tersebut berasal dari APBN dan sebagian dari APBD Kabupaten Bandung.
Kepala Dispora Kabupaten Bandung, Slamet Mulyana mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menganggarkan dana Rp.37.318.065.567 untuk renovasi stadion Si Jalak Harupat di Tribun Barat. Sedangkan APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp 1.536.600.000 digunakan untuk pemeliharaan kawasan sarana olahraga.
"Pembenahan stadion meliputi area pertandingan, fasilitas pemain, area publik dan fasilitas penonton," ujarnya, Selasa (17/7). Dia mengatakan, anggaran 3.7 miliar dari kementerian digunakan untuk beberapa pekerjaan seperti penyelesaian arena permainan.
Kemudian perbaikan lapangan utama, penggantian rumput, tiang gawang, bench pemain pengganti dan pengadaan tiang bendera tiap sudut lapang. Serta perbaikan area media yang terdiri dari tribun, penambahan ruang 50 meja media dan instalasi kontak.
Selanjutnya, perbaikan area penonton, perbaikan exit gate di 2 ring pintu dan pagar, area VIP dan VVIP serta area tribun penonton dan pekerjaan akhir arsitektur. Tidak hanya itu, pekerjaan lainnya air bersih, air kotor, hydrant dan sistem tata udara ventilasi.
Kemudian pekerjaan panel-panel distribusi, kabel feeder dan tray, instalasi penerangan, penangkal petir, sistem telepon, jaringan data, instalasi fie alarm dan CCTV dan sistem tata suara.
Slamet menambahkan, dana yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung digunakan untuk beberapa pekerjaan yaitu pemeliharaan rutin Kawasan Sarana Olah Raga (SOR) Si Jalak Harupat yang memiliki luas 67 hektar.
Menurutnya, seluruh fasilitas yang akan digunakan Asian Games ke 18 sudah siap 98 persen. Namun katanya, bagian tribun Timur, Selatan dan Utara sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
