Selasa 17 Jul 2018 11:38 WIB

Erick Thohir: Asian Games Bukan Sekadar Event Olahraga

Asian Games dapat pula dijadikan momen untuk mempersatukan bangsa Indonesia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengatakan, Asian Games yang akan berlangsung di Indonesia bukan sekadar pagelaran olahraga. Ia menegaskan, itu merupakan momen memperkenalkan lagi Indonesia kepada dunia.

"Asian Games ini tidak sekadar event olahraga, tapi bagaimana mempromosikan Indonesia kepada dunia," kata Erick usai mendampingi penerimaan Api Asian Games di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala, Selasa (17/7).

Baca Juga

Erick menekankan, Asian Games dapat pula dijadikan momen untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Karenanya, gegap gempita Asian Games akan dirasakan pula seluruh rakyat Indonesia.

Erick mengungkapkan, pemilihan DI Yogyakarta sebagai tempat pertama tibanya Api Asian Games bukan tanpa alasan. Sebab, DI Yogyakarta merupakan daerah yang sarat sejarah dan bertabur potensi pariwisata. "Ini kesempatan mempromosikan pariwisata yang ada di Yogyakarta," ujar dia.

Senada, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan apresiasi dipilihnya Yogyakarta sebagai langkah pertama perjalanan Api Asian Games. Ia merasa, itu merupakan penghargaan bagi seluruh masyarakat DIY.

Sultan berharap, gelaran Asian Games yang kedua kalinya diselenggarakan di Indonesia ini dapat berjalan lancar. Ia turut berharap, perjalanan Api Asian Games sebagai simbolisasi dapat sesuai target waktu. "Ini merupakan penghargaan bagi seluruh masyarakat DIY, semoga sukses, dan kami mendukung sepenuhnya pagelaran Asian Games," kata dia.

Api Asian Games tiba di DI Yogyakarta pada Selasa (17/7) sekitar pukul 08.00 WIB. Lentera api diserahkan legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti, kepada Kasau, Marsekal TNI AU Yuyu Sutisna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement