Senin 16 Jul 2018 00:04 WIB

Harry Kane dan Enam Top Skorer pada Piala Dunia 1962

Piala Dunia 1962 menghasilkan enam top skorer yang masing-masing mencetak empat gol.

Rep: Febrian Fachri / Red: Israr Itah
Harry Kane
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Harry Kane

REPUBLIKA.CO.ID, Harry Kane dipastikan meraih Sepatu Emas Piala Dunia 2018. Torehan enam gol yang dibuatnya di Rusia tak mampu disamai, apalagi dilewati para pemain lain. Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku, Denis Cheryshev, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann hanya mampu mencetak empat gol.

Persaingan meraih Sepatu Emas ini tak seketat Piala Dunia 2010. Ketika itu, Thomas Mueller keluar sebagai pemenang karena mencetak assist lebih banyak. Sebab, torehan lima gol miliknya disamai David Villa, Wesley Snijder, dan Diego Forlan.

FIFA menerapkan aturan perhitungan assist dan kemudian menit bermain agar Sepatu Emas hanya didapatkan oleh satu pemenang. Jika torehan assist sama, pemain dengan menit bermain lebih sedikit yang akan keluar sebagai pemenang.

Bukan tanpa sebab FIFA menerapkan aturan itu. Sebab pada masa lalu, sempat terjadi pemain mencetak gol dalam jumlah sama. Yang paling spektakuler adalah Piala Dunia 1962 Cile. Ketika itu, FIFA harus memberikan Sepatu Emas kepada enam pemain sekaligus.

Piala Dunia 1962 menghasilkan enam top skorer yang masing-masing mencetak empat gol. Mereka adalah dua pemain Brasil Garrincha dan Vava, Leonel Sanchez (Cile), Florian Albert (Hungaria), Valentin Ivanov (Uni Soviet) dan Drazan Jerkovic (Yogoslavia). 

Garrincha dan Vava mengejar di saat-saat akhir untuk masuk ke dalam daftar top skorer Piala DUnia yang baru diikuti 16 negara itu. Dua penyerang tim Samba itu memanfaatkan dua laga terakhir yakni semifinal dan final untuk mencetak gol ke empat.

Vava mencetak satu gol di semifinal melawan Cile dan satu gol di di final melawan Cekoslovakia. Sementara Garrincha sudah mengemas gol ke empatnya di semifinal. 

Sejak awal, yang memimpin daftar top skorer adalah Valentine Ivanov dan Florian Albert. Tapi mereka hanya subur di tiga laga penyisihan grup .

Striker tuan rumah Leonel Sanchez dan pemain Yugoslavia Jerkovic  hampir sama dengan Garrincha. Ia mencetak sejak penyisihan grup sampai semifinal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement