Sabtu 14 Jul 2018 11:34 WIB

TNI Siap Dukung Kelancaran Pelaksanaan Asian Games 2018

Dukungan awal adalah keterlibatan TNI dalam kontingen penjemput obor api di India

Rep: Frederikus Bata/ Red: Hazliansyah
Kontingen Penjemput obor api Asian Games 2018 melakukan foto bersama di Pangkalan Udara Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/7).
Foto: Republika/Frederikus Bata
Kontingen Penjemput obor api Asian Games 2018 melakukan foto bersama di Pangkalan Udara Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Operasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara I, Marsekal Muda Nanang Santoso menegaskan dukungan terhadap rangkaian pelaksanaan Asian Games 2018. Salah satu bentuk dukungan awal adalah keterlibatan TNI dalam kontingen penjemput obor api di India.

Nanang menerangkan, TNI menyiapkan satu pesawat AU boeing 737 dengan 16 kru. Pesawat tersebut akan menempuh perjalanan dari Pangkalan Militer Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (14/7) pagi WIB, menuju New Delhi, India.

"Atas nama pimpinan TNI AU, kami siap mendukung demi kelancaran pelaksanaan Asian Games 2018, khususnya penjemputan obor api ke New Delhi," kata Nanang, di Lanud Halim PK, Jakarta, Sabtu (14/7).

Sekembalinya ke tanah air nanti, pada Selasa (17/4), obor api tersebut akan ditaruh di Lanud Adi Sucipto, Jogjakarta. Dari Jogja, ke Prambanan, diserahterimakan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Panitia Nasional Asian Games 2018.

"Dilanjutkan lagi menuju ke Malang. Selanjutnya dari Malang ke Bali, Lombok, Sorong, Ujung Pandang, Banjarmasin, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, Lampung, dan kembali Jakarta," tutur Nanang merincikan.

Secara keseluruhan, kirab obor akan berlangsung di 64 kota di 16 Provinsi. Sejumlah pelari lokal dan nasional dilibatkan. Tak hanya atlet, beberapa artis juga mengikuti torch relay tersebut.

Salah satu sasaran dari kirab obor adalah promosi Asian Games di seluruh negeri. Kemudian acara ini banyak dliput oleh media internasional. Ini diharapkan memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement