Sabtu 14 Jul 2018 10:20 WIB

Southgate Dukung Keputusan Soal Parade Penyambutan Tim

Rencana penyambutan tim dibatalkan menyusul gagalnya Inggris ke final Piala Dunia

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Hazliansyah
Gareth Southgate (kiri) memberikan apresiasi kepada Marcus Rashford.
Foto: AP Photo/Petr David Josek
Gareth Southgate (kiri) memberikan apresiasi kepada Marcus Rashford.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate mendukung pembatalan rencana penyambutan skuat The Three Lions saat kembali dari Piala Dunia, Ahad (15/7) esok. Menurutnya, hal yang aneh jika penyambutan dilakukan untuk tim yang hanya mampu bertahan hingga semifinal.

Rencana penyambutan tim memang telah direncanakan oleh asosiasi sepak bola Inggris (FA) dan masyarakat. Hal ini merujuk prestasi Harry Kane cs yang berhasil meraih empat besar, sebuah prestasi terbesar tim dalam 28 tahun terakhir.

Di semifinal Inggris kalah dari Kroasia. Dan akan berlaga untuk perebuatan juara ketiga.

"Kenyataanya ini bukan keputusan saya (pembatalan penyambutan), tapi saya setuju dengan keputusan itu," ujar Southgate.

Hal jauh berbeda tentu akan terjadi ketika Inggris mencapai final. Jika parade tetap dipaksakan, mungkin hanya mewakili salah satu bagian, tidak keseluruhan masyarakat Inggris.

"Meski demikian kami tetap bangga dan berharap suasana tim ini terus terjaga," kata Southgate.

Hal senada dikatakan pemain tengah Inggris Fabian Delph. Sebagai pejuang negara, ia tentu berharap sambutan meriah dari fan.

"Dalam hal ini kembali mendapat sambutan dari 300 ribu fan (seperti saat Inggris meraih Piala Dunia tahun 1990). Tapi itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Ia berharap Inggris akan semakin baik ke depannya.

"Mudah-mudahah...di turnamen selanjutnya kita bisa melangkah maju satu langkah lebih jauh dan itu tentu akan terasa lebih baik," ujar Delph.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement