REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesta olahraga Asian Games 2018 yang akan digelar di Indonesia sudah sepatutnya mendapat sokongan dari banyak pihak. Komunitas musisi indie yang tersebar di seluruh pelosok negeri pun sudah sewajarnya berkontribusi guna menyukseskan ajang multievent empat tahunan terbesar di Asia tersebut.
"Saya rasa semangat Asian Games ini sama dengan semangat komunitas indie gang mengedepankan kebersamaan dan solidaritas. Jadi sangat wajar jika musisi indie mendukung," kata salah satu pegiat musik indie di Jakarta, Harry 'Koko' Santoso, Jumat (13/7).
Dengan kekuatan yang dimiliki komunitas musisi indie di seluruh Indonesia, kata Koko, harusnya gaung Asian Games bisa digemakan lebih luas. Dengan daya kreasi yang luar biasa dari para musisi indie, ia percaya upaya mempromosikan penyelenggaraan Asian Games akan menjadi selaras dan memberikan efek lebih masif.
"Ini akan menjadi kolaborasi positif bagi musisi indie dan penyelenggaraan Asian Games," kata pria yang aktif menghajat konser band indie di berbagai daerah di Indonesia ini.
Koko juga memberi masukan kepada panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) untuk tidak mengabaikan kekuatan dari komunitas musisi indie. Ia yakin ada semangat yang sama dari keduanya untuk mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. "Jadi mari terus bergandengan tangan dengan banyak pihak, termasuk di antaranya menggandeng para musisi indie yang memiliki banyak penggemar maupun daya kreativitas yang luar biasa," ujar bos dari Deteksi Production ini.
Koko juga mengatakan, menyambut rangkaian penyelenggaraan International Indie Music Festival (IIMF) 2018, pihaknya akan memberikan pula ruang kepada para musisi indie yang tampil agar turut mendukung penyelenggaraan Asian Games. Ini akan ditandai dari ajang Road to IIMF yang digelar setiap hari di Melody Cafe, Kemang, Jakarta. "Tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan kontribusi bagi kesuksesan Asian Games yang akan dimulai pada Agustus nanti," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
