Rabu 11 Jul 2018 01:00 WIB

Jelang Masuk Sekolah, Toko Peralatan Sekolah Diserbu Pembeli

Warga rela antre cukup lama untuk membeli buku dan peralatan sekolah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Warga memilih alat tulis sekolah di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (10/7).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga memilih alat tulis sekolah di Pasar Asemka, Jakarta, Selasa (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Menjelang masuk sekolah pekan depan, sejumlah warga mulai menyerbu toko peralatan sekolah di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/7). Mereka membeli sejumlah peralatan sekolah seperti buku dan pulpen serta alat tulis lainnya.

Kondisi ini misalnya terlihat di sejumlah toko peralatan sekolah di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. Di salah satu toko misalnya pembeli harus antri cukup lama ketika akan membayar belanjaan di kasir karena banyaknya pembeli.

"Saya membeli buku dan peralatan sekolah lainnya untuk adik yang baru masuk sekolah dasar (SD)," terang salah seorang warga Rambay, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Dian Hasti (21 tahun) kepada wartawan. Ia membeli peralatan sekolah tersebut di toko langganan yang biasa dibeli keluarganya.

Dian menerangkan, ia menyempatkan waktu membeli peralatan sekolah karena waktu masuk sekolah semakin dekat. Hal ini juga dilakukan oleh warga lainnya seperti Nurhasanah (43 tahun) dari Cikole, Kota Sukabumi.

Nurhasanah juga harus rela antre cukup lama untuk bisa membeli buku dan peralatan sekolah lainnya untuk anaknya yang baru masuk tingkatan SMP. "Belinya harus sekarang karena waktu masuk sekolah sudah beberapa hari lagi," kata dia.

Salah seorang Kepala Toko peralatan sekolah di Jalan Ahmad Yani Sukabumi, Sugih Haryadi mengatakan, omzet pembelian meningkat 100  persen lebih dibandingkan hari biasa. ‘’ Momen menjelang masuk sekolah memang selalu ramai dan pembeli membludak,’’ ujar dia.

Warga lanjut Sugih, kebanyakan membeli buku, pulpen, pensil, dan perlengkapan sekolah lainnya. Di tokonya tersebut memang menawarkan buku dengan harga yang bervariasi tergantung daya beli konsumen.

Namun diakui Sugih harga peralatan sekolah tahun ini mengalami kenaikan sekitar lima persen dibandingkan tahun sebelumnya. Terutama peralatan sekolah untuk buku. Di mana harga kertas mengalami kenaikan harga sehingga berdampak pada buku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement