Senin 09 Jul 2018 19:27 WIB

Efisiensi Bujet, Pembukaan AG 2018 akan Tetap Spektakuler

Panggung utama akan menjadi panggung tertinggi dan terbesar yang pernah ada.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pada jumpa pers di Kantor Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) bersama Ketua Inasgoc Erick Thohir (kanan) Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kedua kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pada jumpa pers di Kantor Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) telah melakukan efisiensi biaya penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Asia ini. Namun demikian, untuk acara pembukaan yang akan digelar 18 Agustus nanti dipastikan akan tetap berlangsung meriah dan spektakuler.

"Sesuai dengan arahan, kami telah melakukan efisiensi biaya untuk pelaksanaan Asian Games 2018. Namun untuk acara pembukaan Asian Games nanti dipastikan akan berlangsung meriah dan spektakuler," ujar Ketua Inasgoc Erick Thohir, Senin (9/7).

Erick menjelaskan, salah satu yang spektakuler di acara pembukaan Asian Games (AG) 2018 adalah panggung utamanya. "Kami akan buat panggung tertinggi dan terbesar yang pernah ada. Pembuatan panggung itu sendiri dilakukan oleh perusahaan lokal, ini akan sangat membanggakan."

Erick melanjutkan, banyak seniman dan tokoh industri hiburan terbaik Indonesia yang terlibat dalam acara pembukaan nanti. Komponen anak bangsa terbaik di bidang hiburan akan memberikan yang terbaik dalam acara pembukaan nanti.

"Harapan kami acara pembukaan Asian Games 2018 nanti menjadi yang tidak terlupakan untuk kita semua. Di mana selain kemegahan panggung utama yang menjadi panggung terbesar yang pernah ada, juga akan ada rangkaian acara yang menunjukkan kekayaan alam, budaya, dan musik Indonesia" jelas Erick.

Erick mengungkapkan, semua rangkaian acara di pembukaan Asian Games nanti mengusung visi bangsa Indonesia menuju tahun 2030, yakni Indonesia menjadi kekuatan baru ekonomi dunia. Tema Energy of Asia selain mengangkat peran Asia dalam dunia internasional, juga peran Indonesia menumbuhkan energi Asia. "Dengan persatuan yang tinggi, tidak saja membangun bangsa namun juga peran Indonesia dalam Asia atau dunia internasional."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement