Senin 09 Jul 2018 18:48 WIB

KRI Diharapkan Beri Kontribusi Bagi Wisata Bantul

Peserta KRI diharapkan berwisata ke bebebrapa destinasi di Bantul

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hiru Muhammad
Tampak (dari kiri ke kanan) ketua panitia KRI 2018 Sri Atmaja P Rosyidi, Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan UMY, Hilman Latief dan ketua Dewan Juri KRI 2018 Wahidin Wahab Saat menggelar konferensi pers, Senin (9/7).
Foto: Dok Erik Iskandar Z
Tampak (dari kiri ke kanan) ketua panitia KRI 2018 Sri Atmaja P Rosyidi, Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan UMY, Hilman Latief dan ketua Dewan Juri KRI 2018 Wahidin Wahab Saat menggelar konferensi pers, Senin (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANTUL—Sehari menjelang Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2018 yang siap digelar, berbagai persiapan telah dilakukan  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selaku tuan rumah.

Kontes robot ini merupakan kerjasama antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) RI dengan UMY yang akan diselenggarakan pada 10 hingga 13 Juli 2018 mendatang. 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK UMY, Hilman Latief mengatakan, selain untuk meningkatkan kemajuan dibidang robotik, UMY juga berharap kegiatan nasional ini sekaligus memberikan kontribusi bagi sektor pariwisata di Bantul.

“Kami juga sempat melakukan audiensi dengan Bupati Bantul terkait dampak positif dari KRI terhadap pariwisata di Bantul,” ujar Hilman dalam konferensi pers terkait KRI di UMY, Senin (9/7).

Ia optimistis seluruh peserta dan penonton KRI ingin sekaligus berwisata di beberapa destinasi. Mengingat, beberapa destinasi wisata di Bantul merupakan obyek wisata yang cukup menarik seperti di Mangunan, Dlingo, Gumuk Pasir dan beberapa obyek wisata pantai 

Kontes kecanggihan robot pintar ini akan diikuti 91 tim dari 48 perguruan tinggi terbaik se-Indonesia, yang telah lolos dalam KRI tingkat Regional 2018.

Slamet Riyadi, selaku Wakil Ketua Panitia Pelaksana KRI menyampaikan saat ini segala persiapan sudah mencapai 90 persen dan sisanya tinggal menunggu acara berlangsung. 

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempromosikan Yogya sebagai kota pendidikan, kota budaya dan wisata," katanya. 

Untuk kemudahan akomodasi, seluruh peserta  akan diberikan akomodasi di University Residence yang letaknya berekatan dengan lokasi UMY.

Acara ini diprediksi akan ada sekitar tiga ribu penonton yang akan memadati acara. Hilman mengatakan penyelenggara juga telah mengundang siswa SMA di beberapa daerah demi menarik perhatian mereka dalam mendalami pengembangan bidang robotik.

KRI tahun ini terdapat 5 kategori lomba yang akan diikuti para peserta. Yakni kategori Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).

Kategori tersebut yang akan dilombakan pada KRI 2018 serta akan dihadari kurang lebih 2500 penonton dari berbagai daerah. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement