Ahad 08 Jul 2018 05:57 WIB

Modric Sebut Laga Kontra Rusia sebagai Drama

Luka Modric menyebut pertandingan melawan Rusia lebih sulit dari yang dibayangkan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Luka Modric (kiri)
Foto: EPA-EFE/ARMANDO BABANI
Luka Modric (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, SOCHI -- Kroasia menghentikan tuan rumah Piala Dunia 2018, Rusia lewat adu penalti. Laga perempat final antara kedua kesebelasan di stadion Sochi, Ahad (8/7) berakhir dengan skor 2-2 (4-3).

Kapten Kroasia, Luka Modric mengatakan laga kontra Rusia akan menjadi salah satu partai yang paling dia kenang selama Piala Dunia tahun ini. Sebab menurut dia, menghadapi Rusia ternyata tak semudah yang dibayangkan. “Ini menjadi drama lain bagi kami,” ujar dia, usai laga, Ahad (8/7).

Baca: Modric Jadi Man of the Match Rusia Vs Kroasia

Gelandang Real Madrid itu menilai, Rusia sebetulnya sempat membikin retak mental para pemain Kroasia di babak pertama. Meski Kroasia berhasil mendikte permainan Rusia dengan penguasaan bola di atas 60 persen. Tapi serangan balik Rusia efektif membongkar lini pertahanan Kroasia.

Itu terbukti ketika Denis Cheryshev menjebol gawang Denijel Subasic pada menit ke-31 dan membuat skor menjadi 1-0. “Kami tidak bermain bagus di babak pertama. Kami tidak bisa mengontrol pertandingan seperti yang kami inginkan,” ujar Modric melanjutkan. 

Namun keunggulan Rusia tersebut, berhasil dibalas. Di menit ke-39, sundulan Danilej Kramaric berhasil menyamakan kedudukan. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Mengubah strategi menjadi pilihan di babak kedua. Kroasia pada 45 menit kedua, bermain lebih santai dan hati-hati. Namun kata Modric, perubahan strategi tersebut pun buntu. Sampai menit ke-90, Kroasia mencatatkan lebih dari enam kali peluang mencetak gol. Tapi tak ada satupun yang berhasil mengubah skor.

Pada babak tambahan pertama, peluang mencetak gol baru makbul. Lewat sepak pojok kanan, Modric berhasil memberikan assit kepada Domagoj Vida. Tandukan dari pemain belakang tersebut berhasil membuat keunggulan berbalik 1-2. Sayang gol balasan Mario Fernandez, kembali membuat skor imbang 2-2.

Tetapi kata Modric, adu penalti berkata lain. Hasil 4-3 dari adu tendangan 12 pas, memberikan drama tambahan dalam pertandingan tersebut. Namun drama tersebut, menurut dia pungkas setelah hasil adu penalti memberikan semangat baru bagi timnya. 

“Kami sekarang ada di semifinal. Dan kami punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri,” sambung Modric. Di partai empat besar, Kroasia akan berjumpa timnas Inggris, pada Rabu (11/7) mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement