Sabtu 07 Jul 2018 01:36 WIB

Pertimbangan Inasgoc dalam Penetapan Harga Tiket Asian Games

Penetapan harga tiket ditentukan bersama dengan OCA selaku pemegang lisensi

Rep: Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah masyarakat menilai harga tiket Asian Games 2018 yang tinggi. Untuk acara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Agustus 2018, disiapkan tiga kategori tiket dengan harga yakni Rp 750 ribu, Rp1,5 juta, dan Rp 7,5 juta.

Direktur Ticketing Inasgoc, Sarman Simanjorang menjelaskan, ada beberapa pertimbangan Inasgoc dalam menentukan harga tiket Asian Games 2018. Pertama, harga tiket Asian Games 2018 ditentukan bersama oleh Inasgoc dan Olympic Consult of Asia (OCA) sebagai pemilik lisensi Asian Games 2018. 

"Dalam perhitungan harga itu, itu bukan semata-mata hanya diputuskan oleh Inasgoc tapi juga diputuskan berdasarkan dengan standar yang dimiliki oleh OCA," kata Sarman di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/7) malam.

Kedua, Asian Games merupakan olimpiade terbesar kedua setelah Olimpiade. Harga tiket disesuaikan dengan tingkat popularitas dan daya saing event tersebut.

Ketiga, harga tiket Asian Games 2018 mengacu pada harga tiket Asian Games sebelumnya, baik di Guangzhou, Cina, maupun Incheon, Korea Selatan.

Harga tiket Asian Games di Incheon, Korea Selatan pada 2014 jauh lebih tinggi. Tiket VIP termahal mencapai Rp8,4 juta dan termurah Rp1,2 juta. Di Indonesia tiket VIP dijual pada kisaran Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta.

Keempat, Inasgoc mengacu pada nilai tukar Rupiah. Ia mencontohkan, harga tiket per cabang olahraga ada yang Rp 50 ribu. Jika dikonversi ke dolar, tiket itu hanya senilai tiga hingga empat dolar AS.

Sebanyak 20 persen dari hasil penjualan tiket itu juga akan dialokasikan untuk menyediakan tiket gratis bagi pelajar dan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement