REPUBLIKA.CO.ID, NIZHNYNOVGOROD -- Penyerang Uruguay Edinson Cavani dipastikan absen saat timnya menghadapi Perancis diperempat final Piala Dunia 2018, Jumat (6/7) malam nanti. Dilansir dari Reuters, dalam laga yang digelar di Stadion Nizhny Novogorod, ini Cavani akan digantikan oleh pemain muda Uruguay Cristhian Stuani.
Cavani yang mencetak dua gol saat mengalahkan Portugal 2-1 di babak 16 besar mengalami cedera pangkal paha. Proses penyembuhanya ternyata jauh lebih lama dari yang diharapkan. Sebelumnya Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengatakan kondisi ini membuat pemain berusia 31 tahun tersebut sangat sedih.
"Pada saat ini, Cavani masih mengalami cedera. Situasi itu membuat dia sangat sedih. Dia adalah pemain yang sangat penting bagi kami dan telah berjuang sangat keras untuk pulih. Dia berkonsentrasi dengan impian dan harapannya," kata Tabarez, seperti dilansir dari Fourfourtwo, Jumat (6/7).
Lini depan Uruguay tentu kehilangan daya serang mereka karena absennya pemain Paris Saint-Germain tersebut. Saat Cavani menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnya. Dalam empat pertandingan yang sudah ia lalui di Rusia, Cavani sudah mencetak tiga gol bagi negaranya.
"Saya senang melihat bagaimana Cavani berlatih hari ini dengan rekan satu timnya, dan melihat bagaimana mereka bercanda. Itu sangat positif. Itulah yang terjadi ketika Anda memiliki keluarga atau sekelompok teman bersama," ujar Tabarez.
Maka Luis Suarez menjadi satu-satunya andalan Uruguay di lini-depan. Sebelumnya Suarez sangat berharap Cavani dapat pulih dan bermain di perempat final nanti.
"Saya termasuk dari tiga juta orang Uruguay yang menunggu Edi, saya mengerti hal ini cukup rumit karena cedera tidak mudah dan karena dia hanya memiliki waktu beberapa hari untuk pulih, tapi saya tahu hasrat dan sikap yang ia miliki dan kami tahu semuanya tergantung dirinya apakah ia bisa bermain atau tidak," kata Suarez.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
