REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) optimistis tim nasional bola basket putra Indonesia lolos dari babak penyisihan Grup A Asian Games (AG) 2018. Keyakinan itu digaungkan Sekretaris Jenderal Perbasi Budi Satria Djiwandono, meski Grup A dihuni juara bertahan Asian Games, Korea Selatan.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Saya yakin timnas putra bisa melaju jauh di Asian Games 2018," ujar Budi.

Meski demikian, dia menyadari hal tersebut tidak mudah. Indonesia diprediksi sulit menang dari Korea Selatan, tetapi berpeluang menaklukkan penghuni lain di Grup A yakni Mongolia dan Thailand.

Khusus Thailand, timnas putra memiliki catatan apik kala berhadapan dengan tim negeri Gajah Putih. Terkini, Indonesia sukses menaklukkan Thailand 75-74 di pra-kualifikasi Piala Asia FIBA 2021 sub-zona Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) pada akhir Juni 2018, di mana Thailand menjadi tuan rumah.

"Memang Indonesia masih menang tipis dari Thailand, tetapi saya percaya pemain bisa mengatasi mereka," kata Budi.

Sebagai informasi, Perbasi tidak menargetkan prestasi apapun bagi timnas putra dan putri Indonesia di Asian Games 2018. Mengingat level lawan berada di jajaran papan atas Asia, yang dianggap lebih baik dari Indonesia.

Kompetisi bola basket putra Asian Games 2018 sendiri diikuti 15 negara yang dibagi dalam empat grup. Indonesia berada di Grup A bersama Korea Selatan, Mongolia dan Thailand, berdasarkan pengundian yang digelar di Jakarta, Kamis.

Sementara di Grup B ada Iran, Filipina, Suriah dan Uni Emirat Arab. Grup C diisi Jepang, Qatar, Taiwan dan Hong Kong. Terakhir, Grup D dihuni Kazakhstan, China dan Palestina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika