Kamis 05 Jul 2018 19:16 WIB

Tidak Trauma, Jordan Henderson Siap Jadi Eksekutor Penalti

Kiper Inggris Jordan Pickford menjadi pahlawan bagi Inggris dalam laga tersebut.

Rep: Lintar Satria/ Red: Israr Itah
Jordan Henderson.
Foto: REUTERS/Carl Recine
Jordan Henderson.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Gelandang Inggris, Jordan Henderson, gagal menjalankan tugasnya dengan baik dalam adu tendangan penalti ketika menghadapi Kolombia. Beruntung timnya bisa lolos ke babak perempat final setelah unggul 4-3 dalam adu penalti tersebut. 

Meski gagal Henderson menegaskan ia tidak trauma dengan kegagalan tersebut. Ia siap menjadi eksekutor tendangan penalti di pertandingan selanjutnya jika dibutuhkan. 

"Saya akan mengambil tendangan penalti tapi jelas semuanya tergantung pelatih. Saya akan memahminya jika ia memilih orang lain," kata Henderson, seperti dilansir dari situs resmi Liverpool, Kamis (5/7). 

Henderson mengatakan, tendangan penaltinya sama seperti yang telah ia lakukan sebelum-sebelumnya. Mungkin, kata Henderson, tinggi tendangannya sesuai dengan prediksi kiper Kolombia David Ospina.

Kiper Inggris Jordan Pickford menjadi pahlawan bagi Inggris dalam laga tersebut. Ia berhasil menahan tendangan Carlos Bacca yang menjadi penendang kelima bagi Kolombia. Akhirnya Eric Dier menjadi penentu kemenangan Inggris. 

"Jelas ketakutan terbesarnya gagal dalam tendangan penalti tapi Pickers melakukan penyelamatan yang luar biasa dan tendangan pemain Kolombia mengenai tiang, jadi saya tenang bisa melewati babak ini," kata Henderson. 

Henderson mengatakan hubungan antara pemain di timnas Inggris sangat erat. Maka situasinya akan sangat sulit jika ia gagal melakukan tendangan penalti. Tapi pada akhir Inggris berhasil lolos ke perempat final dan menurut Henderson hal itu yang paling penting. 

"Saya hanya berterima kasih kepada Pickford, tidak pernah cukup rasa terima kasih saya. Selamanya saya berhutang pada dia," kata Henderson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement