REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG -- Belum ada gol tercipta saat Swedia berhadapan dengan Swiss pada laga 16 besar Piala Dunia 2018. Babak pertama duel dua tim kuda hitam di Stadion Saint Petersburg, Rusia, Selasa (3/7), berakhir 0-0 setelah keduanya sama-sama gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk menjadi gol.
Swedia yang lolos sebagai juara grup F menurunkan susunan pemain terbaiknya agar bisa melewati adangan Swiss. Pelatih Janne Anderson menurunkan formasi 4-4-2 dengan mengandalkan Marcus Berg dan Ola Toivonen di lini depan. Keduanya disokong bintang Leipzig Emil Forsberg dari lini kedua. Swiss yang merupakan runner up E memakai formasi 4-2-3-1. Xerdan Shaqiri, Dzemaili, Granit Xhaka dan Behrami turun sebagai starter.
Baca juga: Swedia tak Mau Jalani Adu Penalti Lawan Swiss
Laga yang dipimpin wasit asal Slovenia Damir Skomina itu berlangsung berimbang sejak menit pertama. Swedia mendapatkan empat kali tendangan ke gawang dengan satu tepat mengarah ke gawang. Swiss melakukan lima kali percobaan ke gawang Swedia.
Swiss justru unggul dalam penguasaan bola yakni dengan 65 persen berbanding 35 persen. Tapi pada akhir-akhir babak pertama, Swedia malah mendapatkan sejumlah peluang emas di depan gawang Yann Sommer.
Baca juga: Ini Alasan Honda Pensiun dari Timnas Jepang
Tendangan bebas Forsberg nyaris saja membuka skor di laga ini tapi masih melambung di atas mistar. Semenit kemudian tendangan sudut Forsberg membuat situasi kemelut di depan gawang Si Merah. Tapi salah satu pemain Swedia malah terjebak offside.
Peluang emas terbaik Swedia tercipta pada menit ke-41. Umpan silang Mikael Lustig ke tiang jauh berhasil disambut Albin Ekdal di depan gawang. Sayangnya, bola first time Ekdal jauh melambung di atas mistar. Ekdal bergerak terlalu cepat sepersekian detik menyongsong bola sehingga posisi tubuhnya tak ideal untuk melepaskan tendangan terarah saat si kulit bundar datang.
Peluang Swiss tercipta pada injury time. Bek kiri Ricardo Rodriguez mencoba mengirimkan bola panjang melambung ke mulut gawang Swedia. Bola tersebut dengan cepat disapu bersih oleh Robin Olsen. Tak lama setelah itu Skomina meniupkan peluit tanda pertandingan babak pertama selesai dengan skor kacamata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
